dutaonline.co.id
PALI dutaonline.co.id Minggu (19/5-2019) Terkait pemberitaan media ini kemarin, tentang adanya tower internet gratis dari pemerintah untuk masyarakat yang berada di SMA YPIP Peris Pendopo dan SMP Negeri Talang Ubi, sejak tahun 2015 - 2019 tidak berfungsi sama sekali itu.
Langsung ditanggapin dengan kata tegas dari Aprizal Muslim selaku Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK - RI) Kabupaten PALI, ia meminta kepada para pembantu Bupati juga para kepala dinas yang berada di Bumi Serepat Serasan agar punya telinga yang peka, terkait keluhan masyarakat juga pemberitaan sebuah awak media.Sabtu(18/5)
Karena masyarakat itu sangat membutukan pemerintah begitupun juga sebaliknya. Jadi di dalam rangka mensukseskan program dan keinginan Bupati untuk mengakomodir kepentingan masyarakat, maka kepada dinas terkait untuk segera mengatipkan kembali tower internet gratis tersebut. Agar bisa bermanfaat bagi masyarakat umum.
Kalau kepala Dinas dan jajaranya tidak mampu menterjemahkan program dan niat baik orang nomor 1 di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini. Pecat saja para kepala dinas yang dianggap gagal di dalam pengelolahan anggaran juga pembangunan, yang diduga pemborosan dan mubazir tersebut."ucapnya.
Aprizal Muslim juga mengatakan bahwa GNPK - RI Kabupaten PALI akan selalu pro aktip didalam mengawal program pembangunan pemerintah daerah, sebagai mana yang tertuang didalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
"Dan ini harus mampu di terjemahkan oleh para steak older pembantu Bupati para kepala dinas, kepala badan, para assisten dan seluruh elemen perintah daerah harus punya keinginan yang sama dengan Bupati didalam mempercepat draf pembangunan yang bersentuhan dengan masyarakat Bumi Serepat Serasan."tutupnya.
Dan hingga berita ini terbitkan, kepala dinas Kominfo Pali Asrohi, S.Sos, MH yang dihubungi melalui nomor pribadinya +6281368XXXXX9 untuk konfirmasih pemberitaan tidak membalas sedikitpun pesan dari awak media ini.
Bahkan berita yang telah diterbikan jum,at kemarin tidak ada respon sedikitpun dari dinas terkait, baik kepala dinas maupun stafnya.(rangga)
PALI dutaonline.co.id Minggu (19/5-2019) Terkait pemberitaan media ini kemarin, tentang adanya tower internet gratis dari pemerintah untuk masyarakat yang berada di SMA YPIP Peris Pendopo dan SMP Negeri Talang Ubi, sejak tahun 2015 - 2019 tidak berfungsi sama sekali itu.
Langsung ditanggapin dengan kata tegas dari Aprizal Muslim selaku Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK - RI) Kabupaten PALI, ia meminta kepada para pembantu Bupati juga para kepala dinas yang berada di Bumi Serepat Serasan agar punya telinga yang peka, terkait keluhan masyarakat juga pemberitaan sebuah awak media.Sabtu(18/5)
Karena masyarakat itu sangat membutukan pemerintah begitupun juga sebaliknya. Jadi di dalam rangka mensukseskan program dan keinginan Bupati untuk mengakomodir kepentingan masyarakat, maka kepada dinas terkait untuk segera mengatipkan kembali tower internet gratis tersebut. Agar bisa bermanfaat bagi masyarakat umum.
Kalau kepala Dinas dan jajaranya tidak mampu menterjemahkan program dan niat baik orang nomor 1 di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini. Pecat saja para kepala dinas yang dianggap gagal di dalam pengelolahan anggaran juga pembangunan, yang diduga pemborosan dan mubazir tersebut."ucapnya.
Aprizal Muslim juga mengatakan bahwa GNPK - RI Kabupaten PALI akan selalu pro aktip didalam mengawal program pembangunan pemerintah daerah, sebagai mana yang tertuang didalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
"Dan ini harus mampu di terjemahkan oleh para steak older pembantu Bupati para kepala dinas, kepala badan, para assisten dan seluruh elemen perintah daerah harus punya keinginan yang sama dengan Bupati didalam mempercepat draf pembangunan yang bersentuhan dengan masyarakat Bumi Serepat Serasan."tutupnya.
Dan hingga berita ini terbitkan, kepala dinas Kominfo Pali Asrohi, S.Sos, MH yang dihubungi melalui nomor pribadinya +6281368XXXXX9 untuk konfirmasih pemberitaan tidak membalas sedikitpun pesan dari awak media ini.
Bahkan berita yang telah diterbikan jum,at kemarin tidak ada respon sedikitpun dari dinas terkait, baik kepala dinas maupun stafnya.(rangga)
Posting Komentar