Pali dutaonine.co.id Pembukaan kegiatan Kartika XXII tersebut dibuka Gubernur Sumatera Selatan melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Rizal Pahlevi, dihadiri Bupati PALI Heri Amalindo, Rektor UIN Raden Fatah, Prof Muhammad Sirozi, Minggu (28/7).
Sebanyak 17 Provinsi ikuti kegiatan Karya Bakti Pramuka (Kartika) XXII se-Indonesia di Desa Spantan Jaya Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang digelar sejak Sabtu (27/7) sampai Minggu (4/8).
Bupati PALI saat sampaikan sambutan berharap agar kegiatan Kartika bagi pramuka Penegak dan Pandega dapat menyatu dengan masyarakat dan sehingga terjalin silaturrahmi yang baik dan mendapat keluarga baru di Kabupaten PALI.
"Kegiatan yang digagas gugus depan UIN Raden Fatah ini bisa menambah wawasan peserta dan menjadi ajang silaturrahmi antar peserta yang diikuti beberapa provinsi. Kami juga sangat bangga atas ditunjuknya PALI menjadi tuan rumah, ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi kami. Untuk peserta, kami sampaikan selamat berkarya, semoga sukses dan menjalankan amanat, serta kegiatan skala Nasional ini menjadi pengalaman bagi PALI," terang Bupati.
Sementara Rektor UIN Raden Fatah, Prof Muhammad Sirozi memaparkan kegiatan tersebut, dimana Kartika sebagai bagian upaya untuk memperkaya, menambah dan memperkuat adik-adik pramuka dalam rangka memberikan karakter SIAP atau Solutif Inovatif Aktif dan Produktif.
"Diharapkan adik-adik menjadi orang orang yang menjadi solusi bukan menjadi masalah, juga berinovasi, aktif tidak hanya menunggu dan produktif yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," harap Rektor UIN Raden Fatah.
Diakuinya,kegiatan Kartika satu minggu tidak cukup. Tapi dirinya yakin dengan menerapkan pola tinggal dengan keluarga-keluarga di desa ini, adik-adik pramuka menjadi bagian dari masyarakat.
"Kartika akan terus berjalan dan mendapat dukungan sehingga bisa memberikan manfaat dan melahirkan pemuda yang solutif, inovatif, aktif dan produktif," pungkasnya.
Ditempat sama, Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Rizal Pahlevi menyebut bahwa kegiatan Kartika merupakan program peduli agar mencetak generasi sosial.
"Kami juga menekankan agar mengedepankan Tri Bina, yakni bina diri, bina satuan dan bina masyarakat," pesannya.(red)
Sebanyak 17 Provinsi ikuti kegiatan Karya Bakti Pramuka (Kartika) XXII se-Indonesia di Desa Spantan Jaya Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang digelar sejak Sabtu (27/7) sampai Minggu (4/8).
Bupati PALI saat sampaikan sambutan berharap agar kegiatan Kartika bagi pramuka Penegak dan Pandega dapat menyatu dengan masyarakat dan sehingga terjalin silaturrahmi yang baik dan mendapat keluarga baru di Kabupaten PALI.
"Kegiatan yang digagas gugus depan UIN Raden Fatah ini bisa menambah wawasan peserta dan menjadi ajang silaturrahmi antar peserta yang diikuti beberapa provinsi. Kami juga sangat bangga atas ditunjuknya PALI menjadi tuan rumah, ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi kami. Untuk peserta, kami sampaikan selamat berkarya, semoga sukses dan menjalankan amanat, serta kegiatan skala Nasional ini menjadi pengalaman bagi PALI," terang Bupati.
Sementara Rektor UIN Raden Fatah, Prof Muhammad Sirozi memaparkan kegiatan tersebut, dimana Kartika sebagai bagian upaya untuk memperkaya, menambah dan memperkuat adik-adik pramuka dalam rangka memberikan karakter SIAP atau Solutif Inovatif Aktif dan Produktif.
"Diharapkan adik-adik menjadi orang orang yang menjadi solusi bukan menjadi masalah, juga berinovasi, aktif tidak hanya menunggu dan produktif yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," harap Rektor UIN Raden Fatah.
Diakuinya,kegiatan Kartika satu minggu tidak cukup. Tapi dirinya yakin dengan menerapkan pola tinggal dengan keluarga-keluarga di desa ini, adik-adik pramuka menjadi bagian dari masyarakat.
"Kartika akan terus berjalan dan mendapat dukungan sehingga bisa memberikan manfaat dan melahirkan pemuda yang solutif, inovatif, aktif dan produktif," pungkasnya.
Ditempat sama, Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Rizal Pahlevi menyebut bahwa kegiatan Kartika merupakan program peduli agar mencetak generasi sosial.
"Kami juga menekankan agar mengedepankan Tri Bina, yakni bina diri, bina satuan dan bina masyarakat," pesannya.(red)
Posting Komentar