MUBA - dutaonline.co.id- Sabtu(10/8-2019) Sekolah Dasar Negeri Mekar Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan kurang perawatan dari pihak sekolah.
Pantauan awak media pada Jumat 26/7/2019 terlihat kondisi yg memprihatinkan disalah satu ruang kelas belajar,
mobiler meja dan kursi setiap kelas banyak yang rusak,dan kaca salah satu ruang kelas juga ada yang pecah.
Padahal pemerintah sudah memberikan bantuan ke sekolah melalui dana BOS di antaranya untuk operasional perawatan sekolah sebesar 15 % dari total dana yang diberikan ke sekolah.
Menurut data dapodik kabupaten Muba SDN Mekar Jaya jumlah peserta didik berjumlah 423 murid berarti sekolah mendapat dana bos 423 xRp 800.000., =Rp 338.400.000
Bila biaya perawatan 15% dari total dana bos yang diterima berarti 15%×338.400.000=Rp 50.760.000.,Jumlah ini dalam setahun sudah bisa merawat beberapa bangku sekolah atau kaca jendela yang pecah yang tidak terlalu besar biayanya.
Menurut warga yang minta namanya di inisialkan sebut saja (Ea) bahwa kepala sekolah jarang hadir ke sekolah namun aktifnya bila saat gajian dan pencairan dana bos saja,Ujar warga.
Saat dikonfirmasi Muzni Wijaya S.Sos. M.Si Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin ketika di hubungi melalui dinding whatsapps pada Jumat [9/8/2019/07:27] mengatakan,"Saya mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan infonya,Sebenarnya Dana BOS itu bukan kurang terealisasi tapi Dana BOS itu memang kurang mencukupi untuk oprasional sekolah selama 1 tahun,"Ungkap nya.
Dana BOS itu digunakan untuk 10 item kegiatan ,diantranya untuk beli buku, gaji guru honorer, perbaikan fasilitas sekolah, oprasional sekolah, dan lain lain untuk itu di TA.2020 Pemkab Muba menganggarkan Dana BOSDA untuk nambahin Dana Oprasional sekolah yg berasal dari dana BOS,"Pungkas Muzni.(sbg)
Pantauan awak media pada Jumat 26/7/2019 terlihat kondisi yg memprihatinkan disalah satu ruang kelas belajar,
mobiler meja dan kursi setiap kelas banyak yang rusak,dan kaca salah satu ruang kelas juga ada yang pecah.
Padahal pemerintah sudah memberikan bantuan ke sekolah melalui dana BOS di antaranya untuk operasional perawatan sekolah sebesar 15 % dari total dana yang diberikan ke sekolah.
Menurut data dapodik kabupaten Muba SDN Mekar Jaya jumlah peserta didik berjumlah 423 murid berarti sekolah mendapat dana bos 423 xRp 800.000., =Rp 338.400.000
Bila biaya perawatan 15% dari total dana bos yang diterima berarti 15%×338.400.000=Rp 50.760.000.,Jumlah ini dalam setahun sudah bisa merawat beberapa bangku sekolah atau kaca jendela yang pecah yang tidak terlalu besar biayanya.
Menurut warga yang minta namanya di inisialkan sebut saja (Ea) bahwa kepala sekolah jarang hadir ke sekolah namun aktifnya bila saat gajian dan pencairan dana bos saja,Ujar warga.
Saat dikonfirmasi Muzni Wijaya S.Sos. M.Si Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin ketika di hubungi melalui dinding whatsapps pada Jumat [9/8/2019/07:27] mengatakan,"Saya mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan infonya,Sebenarnya Dana BOS itu bukan kurang terealisasi tapi Dana BOS itu memang kurang mencukupi untuk oprasional sekolah selama 1 tahun,"Ungkap nya.
Dana BOS itu digunakan untuk 10 item kegiatan ,diantranya untuk beli buku, gaji guru honorer, perbaikan fasilitas sekolah, oprasional sekolah, dan lain lain untuk itu di TA.2020 Pemkab Muba menganggarkan Dana BOSDA untuk nambahin Dana Oprasional sekolah yg berasal dari dana BOS,"Pungkas Muzni.(sbg)
Posting Komentar