Kebakaran Tempat Penyulingan Minyak Kembali Terjadi di Muba

Muba - dutaonline.co.id --senin(2/9) Kebakaran hebat kembali terjadi pada sebuah penyulingan minyak ilegal milik Jabur, asap hitam pekat menghiasi lokasi penyulingan dan amukan sijago merah menghanguskan satu rumah makan, bedeng dan gedung walet, di Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu, (01/09/19).

Dalam insiden tersebut, selain rumah makan, bedeng sarang walet, dan puluhan ton minyak mentah yang ikut terbakar sehingga di tafsir kerugian mencapai Milyaran rupiah.
“Satu orang dikabarkan mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Puskesmas. Api bermula dari mesin pompa lalu menyambar tungku minyak yang tak jauh dari rumah Jabur, ”kata salah satu sumber yang minta namanya tidak dituliskan saat dijumpai dilokasi kebakaran.

Kepala Desa Sugiwaras, Zainal, yang terlihat dilokasi mengatakan lokasi tersebut masuk dalam wilayahnya. Dan sebagai Kepala Desa Sugiwaras, Pihak pemerintahan desa tak tahu aktifitas tersebut.
”Katanya lokasi ini milik Jabur, kalau dari pemerintah desa kami tidak tahu hal ini, kalau masalah izin kita bisa pastikan tidak ada alias illegal” kata Zainal, sembari berlalu.

Sekitar satu jam berselang, terlihat satu unit Damkar dari Kecamatan Babat Toman tiba dilokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api.

Pantauan dilokasi dan berdasarkan data yang himpun awak media, Kobaran api cukup besar memperlihatkan gumpalan asap hitam dilangit Babat Toman, terlihat hingga radius lima kilo meter. Ratusan drum berisi minyak mentah dilokasi meledak dan terbang membumbung tinggi, 8 tungku penyulingan minyak terbakar dan 3 kendaraan roda empatpun tak luput dari amukan jago merah.

Sementara itu Camat Babat Toman, Aswin membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah menerjunkan satu unit Damkar untuk memadamkan api. Namun ia mengaku belum mendapatkan data terperinci atas peristiwa tersebut.
“Betul ndo, mobil Damkar sudah kita turunkan ke lokasi atas perintah dari Sekayu meski kita belum dapat data ter update, ” kata Aswin melalui akun whatsappnya.

Sementara itu  Kapolsek Babat Toman, AKP Ali Rojikin SH MH mengaku baru dapat laporan atas kejadian tersebut, ” Ok makasih informasi nya, kami barusan dapat laporan, kata Ali Rojikin melalui akun whatsappnya.

Demikian juga Kasat Reskrim Polres Muba, yang dikonfirmasi melalui Kanit Pidsus Polres Muba, IPTU Rusli mengaku belum mendapat laporan kejadian tersebut.“
“Belum tau ndo, belum ado laporan” kata IPTU Rusli melalui pesan singkatnya.(sbg)