Muba dutaonline.co.id -- Raut kegembiraan tak bisa disembunyikan dari wajah pasangan M Teguh (76) dan Mailah (74). Diketahui, pasangan ini merupakan pasangan dengan usia tertua yang mengikuti Itsbat Nikah Tahap 3 di Kecamatan Lais, Kamis (24/10/2019).
Penantian panjang selama 39 tahun warga Teluk Kijing Dusun 3 Kecamatan Lais untuk mendapatkan buku nikah akhirnya terjawab setelah mengikuti Itsbat Nikah Tahap 3 di aula kantor Kecamatan Lais yang dalam kesempatan itu pula dihadiri langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza.
Tidak hanya dibuatkan buku nikah, tercatat sebanyak 147 pasang warga pra sejahtera yang mengikuti Itsbat Nikah tahap 3 yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza bersama Pengadilan Agama Sekayu dan Kemenag Muba tersebut juga langsung dibuatkan Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran yang dicetak oleh Disdukcapil Muba.
"Kami menikah secara agama pada tahun 1980 lalu, dan Alhamdulillah hari ini bisa dapat buku nikah secara gratis dan yang membuat kami bahagia juga Itsbat Nikah kami disaksikan langsung oleh pak Bupati Dodi Reza," ungkap Kakek yang memiliki 24 cucu tersebut.
Teguh menceritakan, dirinya bersama keluarga merasakan banyak merasaka program yang sangat meringankan keluarga di era kepemimpinan Bupati Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi.
"Alhamdulillah di era pak Dodi ini banyak program yang kami rasakan dan sangat berpihak kepada kami keluarga miskin, ada program seragam dan alat tulis gratis, program BPJS Gratis, dan hari ini pula kami dibuatkan buku nikah secara gratis," ungkap Teguh.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengucapkan selamat kepada peserta Itsbat Nikah Terpadu di Lais yang terhitung Kamis (24/10/2019) secara resmi dan gratis dibuatkan buku nikah dan kebutuhan administrasi lainnya seperti KK dan Akte Kelahiran.
"Semoga bisa bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan kepengurusan dokumen lainnya," ucapnya.
Dodi menyatakan siap akan terus memfasilitasi dan mensupport program Itsbat Nikah Terpadu di Muba bahkan kedepan akan ada penambahan kuota untuk Itsbat Nikah . "Jadi Program ini tidak bertele tele, kalau sudah ikut Itsbat Nikah di Muba buku nikah dan KK nya langsung dicetak di tempat," tegasnya.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Drs H Endang Ali Ma'sum SH MH mengatakan dalam pelaksanaan Itsbat Nikah Terpadu yang sudah dilakukan di Muba beberapa kali tersebut menerapkan sistem one day service, jadi usai melaksanakan Itsbat Nikah warga pra sejahtera di Muba langsung mendapatkan buku nikah dibuatkan Kartu Keluarga (KK).
"Alhamdulillah di Muba ini pelaksanaan Itsbat Nikahnya terapkan sistem one day service. Ini harusnya menjadi contoh bagi daerah lain,"
Menurutnya, program Itsbat Nikah Terpadu untuk keluarga pra sejahtera di Muba tersebut merupakan program yang efektif dan berperan menekan angka kemiskinan di Muba.
"Terus terang dengan program ini kami sangat apresiasi karena sangat membantu masyarakat khususnya kalangan pra sejahtera," jelasnya.
Kabag Kesra Muba, Opi Palopi menyebutkan Pemkab Muba bersama Kemenag Muba sebelumnya juga pada Agustus lalu telah melaksanakan Itsbat Nikah Terpadu yang diperuntukkan bagi 173 pasang warga Muba yang dilaksanakan di Kecamatan Lawang Wetan dan pada 17 Oktober lalu 77 pasang yang ikut Itsbat Nikah Terpadu di Pengadilan Agama Sekayu.
"Target pak Bupati Dodi Reza tahun ini akan ada sebanyak 800 peserta yang mengikuti Itsbat Nikah dan hanya diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu, dan hari ini di Kecamatan Lais ada 147 pasang warga Pra sejahtera yang ikut Itsbat Nikah, dan total hingga tahap 3 ini ada sebanyak 397 pasang yang sudah ikut Itsbat Nikah" imbuhnya.
"Target pak Bupati Dodi Reza tahun ini akan ada sebanyak 800 peserta yang mengikuti Itsbat Nikah dan hanya diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Muba Dodi Reza juga turut didampingi Ketua Pengadilan Agama Sekayu, Saifullah Anshari SAg MAg, Kakan Kamenag Muba Drs H Subrata MPd I, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Yudi Herzandi SH MH, Camat Lais Deni Sukmana AP, Kabag Kesra H Opi Palopi, dan Plt Kabag Humas Yettria SKM MSi(sbg)
Penantian panjang selama 39 tahun warga Teluk Kijing Dusun 3 Kecamatan Lais untuk mendapatkan buku nikah akhirnya terjawab setelah mengikuti Itsbat Nikah Tahap 3 di aula kantor Kecamatan Lais yang dalam kesempatan itu pula dihadiri langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza.
Tidak hanya dibuatkan buku nikah, tercatat sebanyak 147 pasang warga pra sejahtera yang mengikuti Itsbat Nikah tahap 3 yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza bersama Pengadilan Agama Sekayu dan Kemenag Muba tersebut juga langsung dibuatkan Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran yang dicetak oleh Disdukcapil Muba.
"Kami menikah secara agama pada tahun 1980 lalu, dan Alhamdulillah hari ini bisa dapat buku nikah secara gratis dan yang membuat kami bahagia juga Itsbat Nikah kami disaksikan langsung oleh pak Bupati Dodi Reza," ungkap Kakek yang memiliki 24 cucu tersebut.
Teguh menceritakan, dirinya bersama keluarga merasakan banyak merasaka program yang sangat meringankan keluarga di era kepemimpinan Bupati Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi.
"Alhamdulillah di era pak Dodi ini banyak program yang kami rasakan dan sangat berpihak kepada kami keluarga miskin, ada program seragam dan alat tulis gratis, program BPJS Gratis, dan hari ini pula kami dibuatkan buku nikah secara gratis," ungkap Teguh.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengucapkan selamat kepada peserta Itsbat Nikah Terpadu di Lais yang terhitung Kamis (24/10/2019) secara resmi dan gratis dibuatkan buku nikah dan kebutuhan administrasi lainnya seperti KK dan Akte Kelahiran.
"Semoga bisa bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan kepengurusan dokumen lainnya," ucapnya.
Dodi menyatakan siap akan terus memfasilitasi dan mensupport program Itsbat Nikah Terpadu di Muba bahkan kedepan akan ada penambahan kuota untuk Itsbat Nikah . "Jadi Program ini tidak bertele tele, kalau sudah ikut Itsbat Nikah di Muba buku nikah dan KK nya langsung dicetak di tempat," tegasnya.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Drs H Endang Ali Ma'sum SH MH mengatakan dalam pelaksanaan Itsbat Nikah Terpadu yang sudah dilakukan di Muba beberapa kali tersebut menerapkan sistem one day service, jadi usai melaksanakan Itsbat Nikah warga pra sejahtera di Muba langsung mendapatkan buku nikah dibuatkan Kartu Keluarga (KK).
"Alhamdulillah di Muba ini pelaksanaan Itsbat Nikahnya terapkan sistem one day service. Ini harusnya menjadi contoh bagi daerah lain,"
Menurutnya, program Itsbat Nikah Terpadu untuk keluarga pra sejahtera di Muba tersebut merupakan program yang efektif dan berperan menekan angka kemiskinan di Muba.
"Terus terang dengan program ini kami sangat apresiasi karena sangat membantu masyarakat khususnya kalangan pra sejahtera," jelasnya.
Kabag Kesra Muba, Opi Palopi menyebutkan Pemkab Muba bersama Kemenag Muba sebelumnya juga pada Agustus lalu telah melaksanakan Itsbat Nikah Terpadu yang diperuntukkan bagi 173 pasang warga Muba yang dilaksanakan di Kecamatan Lawang Wetan dan pada 17 Oktober lalu 77 pasang yang ikut Itsbat Nikah Terpadu di Pengadilan Agama Sekayu.
"Target pak Bupati Dodi Reza tahun ini akan ada sebanyak 800 peserta yang mengikuti Itsbat Nikah dan hanya diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu, dan hari ini di Kecamatan Lais ada 147 pasang warga Pra sejahtera yang ikut Itsbat Nikah, dan total hingga tahap 3 ini ada sebanyak 397 pasang yang sudah ikut Itsbat Nikah" imbuhnya.
"Target pak Bupati Dodi Reza tahun ini akan ada sebanyak 800 peserta yang mengikuti Itsbat Nikah dan hanya diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Muba Dodi Reza juga turut didampingi Ketua Pengadilan Agama Sekayu, Saifullah Anshari SAg MAg, Kakan Kamenag Muba Drs H Subrata MPd I, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Yudi Herzandi SH MH, Camat Lais Deni Sukmana AP, Kabag Kesra H Opi Palopi, dan Plt Kabag Humas Yettria SKM MSi(sbg)
Posting Komentar