MUBA DO.co.id Minggu (29/12-2019)
Pembangunan jalan di kecamatan Jirak Jaya dan Lawang Wetan yang dikerjakan oleh kontraktor Berpengalaman PT Conbloc Infratecno dan PT Abipraya Perdana dengan pemanfaatan anggaran pembangunan dari dana investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sepanjang 59,95 KM (Kilometer).
Pembangunan jalan ini membentang mulai Tebing Bulang km 11 - Jirak (Jirak - Talang Mandung dan Jirak Layan - Bangkit Jaya)
Jembatan Gantung - Talang Simapang - Simpang Rukun Rahayu - Mekar Jaya dengan dana yang cukup fantastis yaitu 188 Milyar lebih dan pembangunan ini dikerjakan hanya dalam waktu 240 hari sejak mei 2018 lalu.
Namun sayang pembangunan yang sudah menelan dana ratusan milyar kini sudah banyak yang harus di perbaiki kembali alias harus ditanggulangi lewat dana pemeliharaan karna sudah banyak yang rusak.
Hal ini di ungkapkan oleh Erwin ketua Ormas Laskar Merah Putih Kecamatan Jirak Jaya pada Jumat (27/12/2019) di Jirak Jaya.
Menurut Erwin dengan pembangunan jalan didesa kami ini kami sangat berterimakasih kepada Bupati yang kami cintai juga kepada dinas PuPr dan yang lainnya.Namun kami berharap sekali mohon kiranya perhatian pemerintah untuk mengawasi kembali pemeliharaan nya yang kami anggap asal asalan dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Contohnya di desa jirak, Desa Rukun Rahayu dan Desa Layan dan desa Bangkit Jaya yang hingga sampai saat ini kontraktor masih melakukan penimbunan jalan yang sudah berlobang hanya memakai material tanah timbunan dan bukan dengan material batu atau agregat,sehingga bukannya jalan menjadi bagus malah jalan menjadi licin setelah turun hujan,ungkap Erwin.
Menurut keterangan salah satu kepala desa di kecamatan Jirak Jaya bahwa pihak kontraktor masih melakukan pekerjaan pemeliharaan didesa kami namun belum selesai dan dalam pengerjaannya tidak sesuai semestinya atau peralatan untuk pengerjaan kurang efektif seperti dulu sehingga hasil pengerjaannya kurang menjamin apabila dilewati kendaraan roda empat ditambah sudah masuk musim penghujan,jelas kades.
Lewat whatsapp salah satu pihak kontraktor menjelaskan kepada media ini bahwa kami sedang kerja perawatan selama dua tahun dan orang kita sedang mengerjakan di segmen segmen nanti tetap ke lokasi sana," jelas nya.(sbg)
Pembangunan jalan di kecamatan Jirak Jaya dan Lawang Wetan yang dikerjakan oleh kontraktor Berpengalaman PT Conbloc Infratecno dan PT Abipraya Perdana dengan pemanfaatan anggaran pembangunan dari dana investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sepanjang 59,95 KM (Kilometer).
Pembangunan jalan ini membentang mulai Tebing Bulang km 11 - Jirak (Jirak - Talang Mandung dan Jirak Layan - Bangkit Jaya)
Jembatan Gantung - Talang Simapang - Simpang Rukun Rahayu - Mekar Jaya dengan dana yang cukup fantastis yaitu 188 Milyar lebih dan pembangunan ini dikerjakan hanya dalam waktu 240 hari sejak mei 2018 lalu.
Namun sayang pembangunan yang sudah menelan dana ratusan milyar kini sudah banyak yang harus di perbaiki kembali alias harus ditanggulangi lewat dana pemeliharaan karna sudah banyak yang rusak.
Hal ini di ungkapkan oleh Erwin ketua Ormas Laskar Merah Putih Kecamatan Jirak Jaya pada Jumat (27/12/2019) di Jirak Jaya.
Menurut Erwin dengan pembangunan jalan didesa kami ini kami sangat berterimakasih kepada Bupati yang kami cintai juga kepada dinas PuPr dan yang lainnya.Namun kami berharap sekali mohon kiranya perhatian pemerintah untuk mengawasi kembali pemeliharaan nya yang kami anggap asal asalan dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Contohnya di desa jirak, Desa Rukun Rahayu dan Desa Layan dan desa Bangkit Jaya yang hingga sampai saat ini kontraktor masih melakukan penimbunan jalan yang sudah berlobang hanya memakai material tanah timbunan dan bukan dengan material batu atau agregat,sehingga bukannya jalan menjadi bagus malah jalan menjadi licin setelah turun hujan,ungkap Erwin.
Menurut keterangan salah satu kepala desa di kecamatan Jirak Jaya bahwa pihak kontraktor masih melakukan pekerjaan pemeliharaan didesa kami namun belum selesai dan dalam pengerjaannya tidak sesuai semestinya atau peralatan untuk pengerjaan kurang efektif seperti dulu sehingga hasil pengerjaannya kurang menjamin apabila dilewati kendaraan roda empat ditambah sudah masuk musim penghujan,jelas kades.
Lewat whatsapp salah satu pihak kontraktor menjelaskan kepada media ini bahwa kami sedang kerja perawatan selama dua tahun dan orang kita sedang mengerjakan di segmen segmen nanti tetap ke lokasi sana," jelas nya.(sbg)
Posting Komentar