SEKAYU - dutaonline.co.id Kekayaan sumber daya alam, mineral, energi, dan migas di Musi Banyuasin (Muba) menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, dalam hal ini Komisi VII DPR RI mendesak agar pihak terkait yang turut andil dalam pengelolaan kekayaan migas di Muba bisa memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masayrakat Muba.
Hal ini diungkapkan Pimpinan Komisi VII DPR RI Alex Noerdin, dalam kesempatan hadir pada giat Coffee Morning Jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Dengan Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) di Kabupaten Musi Banyuasin, mantan Gubernur Sumsel dua periode ini mendesak agar SKK Migas dan K3S yang ada di Muba lebih memprioritaskan kontribusi kepada wilayah Muba.
"Muba ini penyumbang gas terbesar, sejak dulu negara Singapura, pulau Jawa dan dimana-mana saat itu cuma dikirim dari Muba, tentu mustinya lebih diprioritaskan Muba terlebih dahulu," ungkap Suksesor event olahraga internasional Asian Games tersebut.
Alex juga menyebutkan, dalam hal ini kepala daerah setempat harus tegas kepada perusahaan-perusahaan Migas demi kebaikan bersama. "Harus terus berkoordinasi, kalau terjadi permasalahan harus segera diselesaikan oleh Pemerintah setempat, jangan sampai berlarut-larut," ujar Alex.
"Ayolah kita sama-sama bangun komunikasi yang baik, perusahaan K3S kasih kontribusi yang nyata bagi pemerintah dan rakyat, beri bantuan yang lebih lagi demi kemajuan Muba, prinsipnya komisi VII DPR RI siap akan memback up Pemkab Muba," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan, tujuan dari digelarnya coffee morning ini guna membangun kesepahaman bersama antara K3S, SKK Migas dan Pemkab Muba. "Saya anggap penting pertemuan ini sehingga menghadirkan pimpinan DPR RI dan Perusahaan K3S. Maka saya nyatakan Pemkab Muba dalam hal menjaga iklim investasi, dan pertambangan yang kondusif sehingga sangat mengaharapkan secara penuh koordinasi dan support tanpa catatan dari SKK Migas baik pusat maupun bagian sumsel," ungkap Dodi.
Dikatakan, kegiatan ini salah satu acara penting karena melibatkan stakeholder terkait dalam membangun daerah di tahun-tahun mendatang. Tentu tidak dilepaskan perusahaan K3S yang ada di bumi serasan sekate. "Sebagai perusahaan yang dapat penugasan dari RI, untuk meningkatkan lifting perusahaan, seharusnya dapat memberikan prioritas maksimal dalam korodinasi kepada Pemkab Muba," tuturnya.
Dodi menambahkan, koordinasi dan sinergi tentu sangat diperlukan, terlebih support dalam kaitan operasional. "Upaya ini dilakukan agar selalu menjaga Kabupaten Muba yang selama ini sangat menjaga zero konflik. "Saya berharap kontribusi sosial para pihak lebih maksimal lagi untuk masyarakat Muba dan menjaga hubungan harmonis dengan para pihak," pungkasnya.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Suyanto SH, Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH, MH Ketua Pengadilan Agama Saifullah Anshari SAg MAg,
dan turut dihadiri Ketua DPRD Sugondo, Sekretaris Daerah Drs Apriyadi MSi, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Seluruh Kepada Perangkat Daerah dan Camat Kabupaten Musi Banyuasin.(sbg)
Hal ini diungkapkan Pimpinan Komisi VII DPR RI Alex Noerdin, dalam kesempatan hadir pada giat Coffee Morning Jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Dengan Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) di Kabupaten Musi Banyuasin, mantan Gubernur Sumsel dua periode ini mendesak agar SKK Migas dan K3S yang ada di Muba lebih memprioritaskan kontribusi kepada wilayah Muba.
"Muba ini penyumbang gas terbesar, sejak dulu negara Singapura, pulau Jawa dan dimana-mana saat itu cuma dikirim dari Muba, tentu mustinya lebih diprioritaskan Muba terlebih dahulu," ungkap Suksesor event olahraga internasional Asian Games tersebut.
Alex juga menyebutkan, dalam hal ini kepala daerah setempat harus tegas kepada perusahaan-perusahaan Migas demi kebaikan bersama. "Harus terus berkoordinasi, kalau terjadi permasalahan harus segera diselesaikan oleh Pemerintah setempat, jangan sampai berlarut-larut," ujar Alex.
"Ayolah kita sama-sama bangun komunikasi yang baik, perusahaan K3S kasih kontribusi yang nyata bagi pemerintah dan rakyat, beri bantuan yang lebih lagi demi kemajuan Muba, prinsipnya komisi VII DPR RI siap akan memback up Pemkab Muba," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan, tujuan dari digelarnya coffee morning ini guna membangun kesepahaman bersama antara K3S, SKK Migas dan Pemkab Muba. "Saya anggap penting pertemuan ini sehingga menghadirkan pimpinan DPR RI dan Perusahaan K3S. Maka saya nyatakan Pemkab Muba dalam hal menjaga iklim investasi, dan pertambangan yang kondusif sehingga sangat mengaharapkan secara penuh koordinasi dan support tanpa catatan dari SKK Migas baik pusat maupun bagian sumsel," ungkap Dodi.
Dikatakan, kegiatan ini salah satu acara penting karena melibatkan stakeholder terkait dalam membangun daerah di tahun-tahun mendatang. Tentu tidak dilepaskan perusahaan K3S yang ada di bumi serasan sekate. "Sebagai perusahaan yang dapat penugasan dari RI, untuk meningkatkan lifting perusahaan, seharusnya dapat memberikan prioritas maksimal dalam korodinasi kepada Pemkab Muba," tuturnya.
Dodi menambahkan, koordinasi dan sinergi tentu sangat diperlukan, terlebih support dalam kaitan operasional. "Upaya ini dilakukan agar selalu menjaga Kabupaten Muba yang selama ini sangat menjaga zero konflik. "Saya berharap kontribusi sosial para pihak lebih maksimal lagi untuk masyarakat Muba dan menjaga hubungan harmonis dengan para pihak," pungkasnya.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Suyanto SH, Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH, MH Ketua Pengadilan Agama Saifullah Anshari SAg MAg,
dan turut dihadiri Ketua DPRD Sugondo, Sekretaris Daerah Drs Apriyadi MSi, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Seluruh Kepada Perangkat Daerah dan Camat Kabupaten Musi Banyuasin.(sbg)
Posting Komentar