Tanjung Jabung Timur DO.co.id Selasa (7/1) Sekolah menengah Pertama Negeri 22 kecamatan Berbak Tanjabtim Selama ini tidak memiliki lapangan upacara yang layak sehingga untuk mengadakan upacara bendera setiap hari Senin mengalami kesulitan disa'at musim banjir plus penghujan.Dalam setahunnya lapangan sekolah tersebut tak berfungsi penggunaannya selama tiga bulan hingga empat bulan pada musim banjir.
Meskipun Sekolah tersebut sudah dikategorikan cukup lumayan dengan konsep bangunan dan ruangan kelas yang cukup tertata rapi namun masih memiliki kekurangan pasilitas pendukung dalam hal ini lapangan upacara.
Kepala Sekolah SMPN 22 tanjabtim kecamatan berbak sa'at ditemui Antrans Girindra Wardana, ST membenarkan kepada awak media Dutaonline.co.id bahwa sekolah tersebut terhitung semenjak menjabat menjadi kepala sekolah disekolah tersebut sampai sekarang, lapangan upacara disekolah tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana Mestinya
Berkaitan perihal tersebut bermohon kepada pemerintah dan Dinas terkait untuk dapat merealisasikan lapangan upacara yang kami butuhkan tersebut.
"pada plaksanaan Upacara bendera setiap hari Senin tetap kami laksanakan, namun terpaksa menggunakan tempat lain dikarenakan banjir,begitujuga pada jam olahraga sudah pasti tidak dapat memakai lapangan tersebut."ucapnya
Trans juga menuturkan Adapun lapangan upacara yang kami harapkan bangunan permanen, dengan ukuran 30 m x 40 m, sehingga dapat menampung seluruh guru dan 186 siswa- siswi yang ada disekolah ini.
" selaku Kepala sekolah saya sangat mengharapkan permohonan ini kepada Pemerintah Kabupaten melalui Dinas pendidikan Tanjung jabung timur supaya lapangan yang simaksud dapat terealisasi. "harap Antrans. (Firdaus)
Meskipun Sekolah tersebut sudah dikategorikan cukup lumayan dengan konsep bangunan dan ruangan kelas yang cukup tertata rapi namun masih memiliki kekurangan pasilitas pendukung dalam hal ini lapangan upacara.
Kepala Sekolah SMPN 22 tanjabtim kecamatan berbak sa'at ditemui Antrans Girindra Wardana, ST membenarkan kepada awak media Dutaonline.co.id bahwa sekolah tersebut terhitung semenjak menjabat menjadi kepala sekolah disekolah tersebut sampai sekarang, lapangan upacara disekolah tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana Mestinya
Berkaitan perihal tersebut bermohon kepada pemerintah dan Dinas terkait untuk dapat merealisasikan lapangan upacara yang kami butuhkan tersebut.
"pada plaksanaan Upacara bendera setiap hari Senin tetap kami laksanakan, namun terpaksa menggunakan tempat lain dikarenakan banjir,begitujuga pada jam olahraga sudah pasti tidak dapat memakai lapangan tersebut."ucapnya
Trans juga menuturkan Adapun lapangan upacara yang kami harapkan bangunan permanen, dengan ukuran 30 m x 40 m, sehingga dapat menampung seluruh guru dan 186 siswa- siswi yang ada disekolah ini.
" selaku Kepala sekolah saya sangat mengharapkan permohonan ini kepada Pemerintah Kabupaten melalui Dinas pendidikan Tanjung jabung timur supaya lapangan yang simaksud dapat terealisasi. "harap Antrans. (Firdaus)
Posting Komentar