dutaonline.co.id Jum,at(21/2)
- Muba, - Pembangunan tower pemancar Cellular di desa Kertayu Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan menuai kekhawatiran dan keresahan warga sekitar.
Pasalnya warga desa kertayu merasa kuatir dan resah dengan pembangunan tower pemancar Cellular ini karna galian pondasi yang dibuat diduga galian nya kurang dalam
Seperti yang di jelaskan oleh salah satu warga desa kertayu bernama Tono pada Senen (17/2) mengatakan bahwa kami kuatir dan resah dengan pembangunan tower ini karna kedalaman galian pondasi nya tidak sama ada yang hanya 80 cm tidak sama dengan sebelah nya 170 cm,kami kuatir kalo tower ini roboh,kami berharap agar pembangunan tower ini di tinjau ulang , ujar Tono.
Rustam warga sekitar yang bekerja sebagai tukang gali tanah membenarkan kalau galian pondasi tower pemancar cellular ini berbeda kedalamannya ada yang 80 cm dan juga ada yang 170 cm , jelasnya.
Keterangan juga datang dari PJ Kepala desa kertayu Effendi berharap kepada pimpinan dari pembangunan tower ini segera menyikapi secara bijak keluhan dan kekhawatiran warga sekitar agar segera selesai dan terjawab keluhan dan kekhawatiran warga sekitar sini.
Awak media pun mendatangi lokasi pembangunan pemancar cellular untuk menemui pelaksana lapangan namun sayang tidak ada yang bisa di temui hingga berita ini diterbitkan.(sbg)
- Muba, - Pembangunan tower pemancar Cellular di desa Kertayu Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan menuai kekhawatiran dan keresahan warga sekitar.
Pasalnya warga desa kertayu merasa kuatir dan resah dengan pembangunan tower pemancar Cellular ini karna galian pondasi yang dibuat diduga galian nya kurang dalam
Seperti yang di jelaskan oleh salah satu warga desa kertayu bernama Tono pada Senen (17/2) mengatakan bahwa kami kuatir dan resah dengan pembangunan tower ini karna kedalaman galian pondasi nya tidak sama ada yang hanya 80 cm tidak sama dengan sebelah nya 170 cm,kami kuatir kalo tower ini roboh,kami berharap agar pembangunan tower ini di tinjau ulang , ujar Tono.
Rustam warga sekitar yang bekerja sebagai tukang gali tanah membenarkan kalau galian pondasi tower pemancar cellular ini berbeda kedalamannya ada yang 80 cm dan juga ada yang 170 cm , jelasnya.
Keterangan juga datang dari PJ Kepala desa kertayu Effendi berharap kepada pimpinan dari pembangunan tower ini segera menyikapi secara bijak keluhan dan kekhawatiran warga sekitar agar segera selesai dan terjawab keluhan dan kekhawatiran warga sekitar sini.
Awak media pun mendatangi lokasi pembangunan pemancar cellular untuk menemui pelaksana lapangan namun sayang tidak ada yang bisa di temui hingga berita ini diterbitkan.(sbg)
Posting Komentar