Pali DO.co.id Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Pj Bupati PALI DR. H. Rosidin Hasan, M.Pd.I gelar Study Banding ke Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.
Pj Bupati didampingi Ketua TP.PKK PALI Hj Elly Ismiani pimpin langsung kegiatan study banding ke Kabupaten Brebes provinsi Jawa Tengah sejak Kamis hingga Minggu (26-30/5/21).
Dalam kegiatan Study Banding, Pj Bupati PALI mengajak Dinas Perikanan dan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Staff Ahli bagian Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Humas dan Bagian Umum juga sejumlah peternak itik dan pelaku usaha pembuatan telur asin.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha peternakan itik atau bebek yang sudah banyak digeluti masyarakat di Bumi Serepat Serasan.
Seluruh rombongan menyambangi peternakan itik milik H Imron yang telah sukses dalam mengembangkan usahanya serta mengunjungi beberapa usaha telur asin di Kabupaten Brebes.
Study banding kali ini terlihat istimewa, lantaran kedatangan rombongan disambut langsung pejabat teras atas di kabupaten Brebes.
Dimana sejak kedatangan rombongan, Sekda Brebes Ir Joko Gunawan yang menyambut dan menjemput rombongan di penginapan menuju kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) kabupaten Brebes.
Setelah datang ke kantor Dinas DPKH Brebes, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH telah menunggu kedatangan rombongan bersama Kepala DPKH dr hewan Ismu Subroto juga staff ahli serta jajaran.
“Untuk menambah atau menggali dan mengembangkan potensi yang ada di PALI, kami mengajak pelaku usaha dan peternak itik belajar ke Brebes karena selain kabupaten yang terkenal dengan telur asinnya itu ada banyak kesamaan iklimnya dengan PALI, juga dinilai berhasil dalam sektor peternakan itik,” ucap Pj Bupati PALI dihadapan Bupati Brebes dan jajarannya.
Pj Bupati PALI berharap seluruh peserta baik dari OPD terkait yang ikut dalam kegiatan tersebut dan peternak itik juga pelaku usaha menggali ilmu dan studi tiru dari Brebes.
“Kemudian sepulangnya dari sini, peserta bisa mengadopsi atau bahkan menciptakan inovasi baru yang nantinya bisa menjadi ikon daerah serta menularkan ilmu yang didapat kepada warga lainnya di kabupaten PALI,” harap Rosidin orang asli kelahiran brebes ini.
Sementara itu, Bupati Brebes mempersilakan rombongan study banding dari PALI untuk belajar di kabupaten Brebes namun bupati Brebes mengingatkan seluruh peserta tetap menerapkan protokol kesehatan karena masa pandemi corona belum berakhir.
Bupati Brebes juga menjelaskan bahwa potensi Brebes bukan hanya dari sektor peternakan itik saja, tapi masih banyak potensi lainnya yang mampu mengharumkan nama daerah juga mengangkat perekonomian masyarakat Brebes yang mungkin saja bisa diterapkan di Kabupaten PALI.
“Bukan hanya peternakan itik dan telur asin saja yang sudah mampu mengangkat perekonomian masyarakat dan menjadikan terkenalnya kabupaten Brebes, tapi juga banyak olahan dan varian dari telur asin serta bawang merah. Diantaranya kripik telur asin juga bawang pasta. Dari sektor peternakan, sapi Brebes yang diberi nama sapi Jabres tidak kalah terkenal,” terang Bupati Brebes.
Untuk menggali potensi di PALI dan Sumsel yang bisa diadopsi ke Brebes, Idza Priyanti juga tertarik mengunjungi kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan.
“Harapan kami dari Brebes juga bisa melihat ke PALI dan mencari potensi yang juga bisa diadopsi dari Sumatera Selatan ke kabupaten Brebes yang tujuan akhirnya menyesejahterakan masyarakat melalui UMKM,” harapnya. #red
Posting Komentar