WARGA KELUHKAN PENGERJAAN NORMALISASI SUNGAI ULU KAYU ARE, KECEWA KAMI YANG DI RUGIKAN TIDAK SELESAI PENGERJAAN

PALI  DO.co.id minggu(27/02) 

Pengerjaan normalisasi Sungai Ulu Kayu Are Betung Barat Kecamatan Abab Kabupaten PALI Sumatera Selatan kembali mengeluh dan kecewa warga pasalnya pengerjaan proyek normalisasi itu tidak di selesaikan oleh pihak kontraktor rekan kerja pemenang tender nya di tinggal begitu saja

Warga mengaku kecewa terhadap pengerjaan normalisasi di belakang rumahnya tidak diselesaikan oleh kontraktor nya digali, tapi tidak rapikan seperti ujung dan pangkalnya 

"Dari awal pengerjaan saya sempat bertanya baik-baik waktu pertama kali digali, saya tanya ini nanti dirapikan seperti yang sudah sudah ya pak ....?

dan dijawab iya.pak jawab pengawas lapangan jangan khawatir kita rapikan seperti ujung dan pangkal nya pak jelas Dedi alias Kelotok saat di bincangi portal ini di lokasi normalisasi sungai ulu kayu are jum,at (25/02-2021)

Dedi " mengatakan sejak pengerjaan proyek normalisasi itu hampir selesai ,tapi saya binggung koh di belakang rumah saya di tidak kerjakan lagi, sekitar kurang lebih 150 meter lagi belum di kerjakan,saya temui yang punya gawian ini di jawab nya iya pak nanti kita kerjakan lagi,alat berat belco nya mau saya tahan untuk mempertanyakan kapan ini di selesaikan, tapi kenyataannya sampai saat belum juga dikerjakan oleh pihak ketiga pemenang tender nya

Hampir dua bulan yang lalu pengerjaan selesai dilakukan,tapi warga di sangat mengeluh dan kecewa dengan proyek pengerjaan normalisasi sungai ulu kayu are ini,kami sangat dirugikan, kalau begini tidak selesai pengerjaan proyek ini tanah kami rusak , pohon pohon sudah robohkan semua habis tanah kami nanti longsor akibat tidak ada lagi pohon di sini,kalau begini tutup saja normalisasi ini kembali kan seperti dulu lg ungkap Dedi dengan nada emosi 

Ditambahkan Dedi lagi,kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten PALI terutama Dinas terkait tolong di cek ulang dan lapangan pekerjaan proyek normalisasi ini, jangan hanya nerima laporan dari kontraktor saja,cek ke lokasi apa kendala di lapangan,kami kepada dinas terkait terkhusus BPK RI perwakilan provinsi sumatera selatan tolong di audit proyek pembangunan normalisasi ini ujar Dedi 

Sementara itu dari pihak kontraktor Datuk " membenarkan masalah itu kami ingin kerjakan tapi kami di marah oleh yang punya lahan makanya kami lewati saja sebatas itu jawab Datuk saat di hubungi via WhatsApp pribadi nya(tim berita)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama