PALI DO.co.id Warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan langkah solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten PALI.
Pantauan awak media SPBU di Tais, 24. 312. 138 dan Agen Pengisian Minyak Solar (APMS) di Simpang beracung sering kosong BBM khususnya solar
salah satu diantara pengemudi inisial (AW) warga PALI meminta Badan Pengelolah Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak penyebab langkah BBM di Kabupaten PALI.
"Kami resah solar SPBU Simpang Tais, sering kosong, jika pun ada itu di pagi hari, itu pun antreannya panjang, " kata AW, warga Abab minta namanya di inisial kan saja dalam berita, Kamis (24/3/2022)
AW, berharap bagian hilir Pertamina atau BPH Migas mengawasi SPBU dan APMS di Kabupaten PALI secara ketat agar tidak terjadinya kelangkaan BBM khususnya Solar Subsidi.
Senada juga disampaikan Koli (nama samaran) salah satu sopir truk yang mengabadikan antrean truk di pagi hari dengan sejumlah mobil yang diduga memodifikasi mobil pribadi pengisi di SPBU Simpang Tais.
"Pagi lebih kurang satu jam bisa mengisi solar, itu pun antrean panjang. Kadang-kadang ada pagi saja solar sekitar satu jam beroperasi solarnya habis," Keluh Koli.
Koli sempat mengabadikan foto dan video ada satu unit mobil minibus yang sudah di modifikasi yang hendak mengisi solar. Namun, belum sempat mengisi karena sudah banyak truk yg sudah dulu antrean mengisi solar.
Dia berharap solar bersubsidi tepat sasaran khusus penguna truk untuk keperluan niaga.
Sementara itu, saat di konfirmasi SPBU di Simpang Tais 24. 312. 138, terhadap kelangkaan solar dan tidak tepat sasaran.
Pengawas SPBU, Rano pihaknya tidak mau berkomentar. yang berhak memberi informasi Redi selaku pengelolah. Namun, yang bersangkutan sedang berada di luar(tim berita)
Posting Komentar