Tumpahan Minyak Mentah Pipa Bocor Dugaan Disabotase,Cemari Sungai Kapok dan Warga Desa Pengabuan

Poto petugas saat bersihkan minyak mentah di aliran sungai kapok desa pengabuan

Pali Tumpahan minyak milik PT. Pertamina EP Adera Field yang bocor diduga di sabotase orang tidak bertanggung jawab (OTB) hingga mencemari sungai Kapok dan kebun warga  Desa Pengabuan di Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).Sumsel Indonesia


Kornologi kejadian di ketahui pada Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Pipa penyalur Stasiun Pengepul (SP) Dewa dan Pusat Pengepul Produksi (PPP) Pengabuan, tepat berada di atas aliran gorong-gorong di wilayah jalan Simpang Empat jalan PT EPI ,Desa Betung Desa Pengabuan kecamatan Abab.
klik tonton video ini


Menurut pantauan sebagian tumpahan minyak telah dibersihkan dengan cara manual oleh pekerja dan dipasang dengan oilboom. Namun, masih banyak limbah minyak mentah tersebut yang mengalir keluar dari sekatan yang dipasang.

Dijelaskan Kepala Desa Pengabuan Induk, Supriyanto, pihaknya belum mengetahui pasti terkait kejadian tersebut, serta pihak perusahaan belum ada yang memberi keterangan terhadap pemerintah setempat.

“Sekedar tahu saja, kalau dari perusahaan belum ada laporan atau pemberitahuan, belum ada koordinasi dari perusahaan. Kita juga tidak tahu sudah dibersihkan atau belum,” ujar Kades, Minggu (5/6/2022).

Lebih lanjut, Kades menjelaskan bahwa diwilayah kebocoran tersebut merupakan tanah atau kebun milik dua warga desa Pengabuan,

“Saya belum tahu pasti dan belum kelokasi (kebocoran pipa, red) kalau memang ada limbah ya segera dibersihkan. Tetapi hingga saat ini pihak perusahaan dalam hal ini Pertamina Adera belum ada koordinasi. Dan kebun itu milik Iskandar dan Misin atau Ali Sadikin,” ungkap Kades.

Tampak dilapangan, pembersihan limbah dikerjakan secara manual dan hanya menggunakan terpal serta kantong plastik untuk membungkus limbah. Yang dinaikkan keatas sebuah mobil truck berwarna hijau.

Selain itu, sisa-sisa aliran minyak mentah masih tampak tersisa dan mengalir ke kebun warga. Cairan hitam bergumpal masih banyak menempel pada akar dan batang serta tanah disekitar air.(tim berita)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama