IWO Kabupaten Pali Gelar Pelatihan Jurnalistik

DUTAonline.co.id Pali puluhan wartawan yang bertugas di Bumi Serapat Serasan. " Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan Indonesia ikut pelatihan jurnalistik," pelatihan jurnalistik yang diadakan IWO (ikatan wartawan online) Kabupaten Pali yang di gelar di CaFe At The Star dan Restore Beracung Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali 

" Pelatihan jurnalistik yang dilatih," Imron Supriadi Sag serta pelatih potografer Iwan Cheristian Spd dari Palembang city mereka berdua wartawan senior di Kota Palembang.Pelatihan jurnalistik terdiri beberapa kelas satu dan lima juga ada kelas anak SMA, Pelatihan jurnalistik itu mulai pada hari Jum'at tanggal 28 Oktober 2022 sampai dengan selesai. 

" Hari ini pelatihan jurnalistik kelas lima dengan peserta sebanyak 15 wartawan di berbagai organisasi profesi yang ada di Kabupaten Pali dengan judul tema "Bukan Mudah Menjadi Jurnalistik," Sabtu(12/11-2022)

Dalam kesempatan itu ketua ikatan wartawan online (IWO) Kabupaten Pali Efarn sedikit pencerahan kepada seluruh peserta pelatihan jurnalistik," ya mengatakan berhati hati dalam membuat berita," ingat jangan lupa berita harus akurat sesuai fakta yang kita temui di lapangan dan narasumber yang bisa di pertanggung jawaban," jangan gagah gagahan jadi wartawan itu. 

" Sebab saya sendiri mengalami hal yang gagah gagahan bisa berabeh urusannya. kalau kita gagah gagahan menjadi wartawan," buatlah berita yang berimbang dan jangan lupa komparmasi orang yang ada dalam berita kita tersebut," jelas Efran

" Hal senada disampaikan pelatih jurnalistik Imron Supriadi Sag,diselah pelatihan jurnalistik ," Imron menyampaikan," kita perlu cerdas untuk menjadi seorang wartawan semua harus cepat tanggap di segala masalah,"jadilah wartawan yang profesional dan independen

" Saya selalu ingatkan kepada rekan rekan wartawan. untuk tidak menjadi wartawan amplop, jangan mudah kita di anggap orang, buat suatu gagasan atau program dengan OPD di Kabupaten Pali atau kepala Desa yang ada di Kabupaten Pali ini. sebuah program yang bisa mendapatkan nilai jual kita kepada mereka agar kita terhindar dari amplop tadi ," ujarnya disaat menyampaikan materi pelatihan jurnalistik

Di tambahkan juga Iwan Cheristian Spd ," untuk menjadi seorang wartawan potografer itu bukan mudah," kita harus bisa mengambil foto moman yang tepat dan pas ketika kita ambil sebuah poto, "kalau bisa kita untuk menjadi seorang wartawan potografer pakai camera yang bagus," yang profesional biar hasilnya jelas dan terukur.

 " Kalau kita ambil poto pakai handphone terkadang hasilnya tidak bagus,"apalagi kalau kita poto orang balap motor pasti hasilnya tidak akan bagus." bisa kita ambil poto pakai handphone tapi dengan momen yang sangat pas ," kita jagu hati hati dalam edit gambar ,"bisa bisa kita terpenjara dengan edit poto,"jadi berhati hati edit poto dan hati hati juga ambil poto diarea ada yang di larang," seperti diarea operasional markas polisi dan TNI serta di rumah sakit juga diarea Pertamina kita harus izin secara sopan dan baik baik ," hati hati saja," kecuali tempat umum seperti pasar dan terminal suka suku kita kalau tempat seperti itu ucapnya

Laporan sr95

Editor red 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama