Pembagunan Jalan RT RW 01 Gelumbang Diduga Proyek Siluman

Muara Enim - Dutaonline co.id

Pekerjaan proyek pembangunan jalan di RT 01 RW 02 Kelurahan Gelumbang, mulai disoroti warga setempat, Pekerjaan proyek yang sudah berjalan ini tanpa papan nama proyek.

"Hal itu kemudian mendapat sorotan dari Tokoh pemuda Kecamatan Gelumbang, Suprik. Suprik (34) selaku Tokoh pemuda Kecamatan Gelumbang, mengakui bahwa proyek pengecoran jalan tersebut ditengah pemukiman, namun yang disayangkan selain cor beton nya diduga tipis juga tidak di ampar batu agregat dahulu dan papan nama proyek juga tidak ditemukan dilokasi ini sepertinya pihak kontraktor sengaja tidak ingin diketahui masyarakat. 

" Proyek pembangunan jalan yang asal jadi ini, dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksanakan kegiatan pekerjaan sampai hari ini Kamis (17/11/2022).

"Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitor oleh masyarakat berapa besar anggaran dan sumber anggarannya dari mana, ” tegas Suprik saat di lokasi pekerjaan.Dia sangat menyayangkan dan meminta kepada pengawas lapangan memonitoring dan menegur kontraktor agar memasang papan informasi proyek saat di mulai pekerjaan, dan kerjakan sesuai spek.

"Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dengan halnya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan, "  ungkap Supri.

"Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek, dan belum diketahui persis siapa pemborongnya.


Laporan...Team

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama