Proyek Pembangunan Siring Di Jalan EX Stasiun Cambai RT.05 RW.04 Diduga Asal Jadi Tidak Sesuai Rab

DUTA online.co.id

Prabumulih - Proyek pembangunan siring di RT.05 RW.04 Jalan EX stasiun cambai  Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. Sumatera Selatan di duga keras jadi ajang korupsi, Ujar masyarakat Setempat menuturkan kepada awak media, jum'at (2/12/2022).

Menurut masyarakat setempat Proyek pembangunan siring di jalan EX  Stasiun Cambai tersebut, kuat dugaan tidak sesuai dengan RAB “papan merk dikarenakan terlihat,bangunan tersebut sudah kami cek di lokasi, secara kasat mata dinding cornya pun sudah pada lepas teseret air,"ujar

Warga mengharapkan kepada Pemerintah Kota Prabumulih atau dinas yang terkait untuk mengecek langsung proyek bangunan Siring tersebut karena menurut warga,meduga kuat di kerjakan tak memenuhi Spek “ini namanya asal jadi 

Dari informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu masyarakat yang nggan disebut namanya.Mengatakan pada wartawan ini diketahui bahwa anggaran pembangunan siring irigasi tersebut terealisasi melalui

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

Sumber Dana APBD-Tahun Anggaran 2022 Nilai Kontrak : Rp 342.575.100 (TERMASUK PPN+PPH) Waktu pelaksanaan : 90 hari

Pelaksana : PT PANDIA PATRIA UTAMA dia mengungkapkan, sejak pembangunan drainase / Siring ini, menurut warga banyak yang mengeluh. Anehnya lagi, kondisi proyek drainase yang mereka kerjaka sudah banyak yang retak-retak dan mengelupas.

Menurut warga, saat pengerjaan masyarakat melihat pasir,yang mereka gunakan pun pasir hitam yang menurut warga pasir itu kurang bagus , sehingga kualitasnya bangunan kurang mudah terkelupas terbawa arus air Siring tersebut .

“Melihat kondisi itu jelas, proyek siring yang berada RT.05 RW.04 di jalan EX stasiun cambai kecamatan cambai tersebut tak sesuai dengan harapan warga,” tandas warga.

Saat para awak media mengompirmasi para pekerja proyek yang benama nama ( Darsiman) dan kebetulan juga beliau selaku RT Setempat mengatakan bahwa dirinya hanyalah pekerja saja di proyek tersebut dan awak media meminta nomor kontak di pemboron dan iya tak mau memberikan nomor kontak  si pemborong tersebut

hingga berita ini kami terbitkan pihak Pemboron dan  pelaksana belum juga dapat di kompirmasi."Tutupnya  (red tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama