Hal ini disampaikan PP IWO di Jakarta, menjawab surat keberatan dan dinamika organisasi di internal IWO Sumsel, yang sebelumya Ardhi Fitriansyah, pengurus demisioner PW IWO Sumsel, yang juga salah satu calon ketua IWO Sumsel 2022-2027, menilai Mubeswil ke-01 tahun 2023 PW IWO Sumsel tidak sah.
Keluarnya Surat Pengesahan Mubeswil PW Sumsel, Nomor: 010/SKep/PP-IWO/VI/2023 dari PP IWO, sekaligus membatalkan surat keberatan Ardhi Fitriansyah, yang dikirim pada 30 Mei 2023, yang ditujukan ke Ketua Umum DPP IWO di Jakarta.
Pada surat yang dikirim ke PW IWO Sumsel dan PD IWO se-Sumsel itu, PP IWO menyatakan, Mubeswil ke-01 Tahun 2023 PW IWO Sumsel, telah sah dan memenuhi semua aturan yang terdapat dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi.
“Surat keputusan ini telah dipertimbangkan PP IWO untuk menjawab surat keberatan dan dinamika organisasi, dimana salah satu pengurus demisioner PW IWO Sumsel saudara Ardhy Fitriansyah, yang menilai Mubeswil PW Sumsel tidak sah,” ujar Jodhi Yudono, Ketua Umum PP IWO di Jakarta dalam Surat Pengesahan, tertanggal 15 Juni 2023.
Menanggapi adanya penilaian Mubeswil tahun 2023 IWO Sumsel yang dinilai melanggar peraturan organsiasi, dalam suratya PP IWO menyatakan, hal itu masih dalam koiridor dinamika organisasi, sehingga tidak menggugurkan hasil Mubeswil ke-01 tahun 2023 IWO Sumsel.
“Adanya laporan tentang dinamika organisasi dalam pelaksanaan Mubeswil IWO Sumsel, kami menilai masih dalam koridor berorganisasi yang selayaknya, sehingga dinamika tersebut tidak mengugurkan jalannya Mubeswil,” jelas PP IWO di Jakarta menjelaskan tentang keabsahan pelaksanaan Mubewswil ke-01 tahun 2023 IWO Sumsel, Minggu 28 Mei 2023.
Menanggapi hal diatas, Efran ketua terpilih IWO Sumsel peirode 2022-2027 menyatakan, keputusan PP IWO itu sudah tentu ditetapkan atas berbagai pertimbanganm dan analisa dalam organisasi. Oleh sebab itu, Efran berharap semua jajaran IWO se-Sumsel seharusnya menghargai dan tunduk terhadap keputusan organisasi IWO.
“Surat Pengesahan dari PP IWO merupakan keputusan final terhadap hasil Mubeswil ke-01 IWO Sumsel, yang harus dihormati dan harus ditaati. Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada seluruh jajaran PD IWO se-Sumsel harus segera menguatkan diri secara personal dan merapatkan barisan di IWO masing-masing daerah, dan berfokus mewujudkan IWO yang akan mencerdaskan wartawan, baik secara pribadi dan berorganisasi,” ujarnya, pekan silam, Jumat (16/06/2023).
Terhadap adanya pro dan kontra dalam interal oraganisasi di tubuh IWO, menurut Efran hal itu biasa dalam setiap organsaasi. Apapun yang terjadi di organsasi IWO, hari ini dan di masa mendatang harus dilihat dari sisi positif, bukan sebaliknya membesarkan yang negatif.
Perbedaan pendapat dalam internal organisasi itu hal wajar. Menurut Efran, hal itu sebagai salah satu bentuk pencerdasan wartawan dalam mengelola organisasi, sehingga akan lebih matang dalam kesadaran berorgansasi dan menjalankan profesi.
“Kalau tidak ada pro dan kontra, justeru otak kita akan mandeg, tidak dinamis. Makanya kita sikapi positif saja apapun yang teradi di internal organisasi IWO. Bagi saya ini pencerdasan bagi kita, agar kita lebih matang dan dewasa dalam mengelola organisasi dan juga dalam menjalakan profesi,” tegasnya, Jumat (16/06/2023).#sr95
Posting Komentar