" Menurut keterangan warga salah satu pipa lokasi sumur Raja 15 milik Pertamina Field Adera bocor dari sambungan pipa mengeluarkan minyak bercampur air asin dan limbah minyak tersebut mengalir ke sawah milik Seisnianto warga desa Raja , itu terjadi pada ahad 18 januari "katanya menerangkan kepada media
" Seminggu pasca kejadian pipa bocor tersebut padi dan tanaman lainya milik Seisnianto tersebut rusak dan merangas dan banyak padi mati .Di perkirakan sawah yang rusak mencapai 10 x 10 meter persegi.
" Akhirnya Seisnianto melaporkan kejadian tersebut kepada Humas Pertamina Field Adera dan pada tanggal 25 Januari 2025 tim dari Humas Pertamina Field adera melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
" Setelah pengecekan ke lokasi tersebut Humas Pertamina Field Adera terputus kontak dan tidak menjawab kelanjutan dari peristiwa tersebut.
" Merasah di permainkan oleh Pertamina Field Adera hari warga stop aktivitas kendaraan milik Pertamina di lokasi kejadian Sumur minyak Raja 14 dan 15 . Akibatnya dua kendaraan angkutan tanah urug dan mobil operasional Pertamina Adera di stop warga di lokasi tersebut.
" Warga Raja tersebut minta kejelasan Pertamina Field adera akan ganti rugi maupun mediasi lainya terkait sawah miliknya yang rusak
Saat bertemu humas PEP Adera Andik korban di janjikan akan di bayar pada tanggal 25-2-2025 nanti
" Saya sangat berharap kepada pihak PT PEP Adera agar secepatnya ganti rugi padi mati itu "keluh Seisnianto kepada sejumlah awak media
" Sementara itu Indri humas Pertamina CID zona 4 di konfirmasi media ini sampai berita ini di muat belum menjawab (red)
Posting Komentar