dutaonline.co.id
PALI dutaonline.co.id Senin (13/5-2019) Saat bulan suci Ramadhan ini, aktivitas pasar Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meningkat. Namun, meningkatnya kesibukan pasar, tidak dibarengi pengaturan lalulintas yang memadai. Pasalnya, jalan pasar terlihat semakin menyempit terbagi lahan parkir kendaraan roda dua dan empat yang berimbas pemandangan pasar terlihat semrawut.
Kerap terjadi kemacetan ketika ada kendaraan roda empat melintas di jalan pasar, yang tentunya selain mengganggu kenyamanan pengunjung juga transaksi jual beli terhambat.
Warga pun mempertanyakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten PALI yang seharusnya berada di lokasi pasar untuk mengatur lalulintas.
"Saat seperti ini harusnya ada petugas Dishub, tetapi tidak satupun petugas disana (pasar). Hanya ada petugas parkir, yang sibuk mengurus kendaraan keluar masuk wilayah parkirnya," ungkap Edi, pengunjung pasar Pendopo, Sabtu (11/5).
Senada diutarakan Heni, pengunjung pasar lainnya. Dirinya berharap pemerintah kabupaten PALI menyediakan lahan parkir diluar pasar, lantaran lahan parkir yang saat ini mengambil sebagian badan jalan tidak sesuai lagi.
"Pendopo sekarang sudah menjadi ibu kota kabupaten. Jadi tidak layak lagi lahan parkir mengambil badan jalan, apalagi jelang lebaran, yang biasanya pengunjung membludak. Kami berharap Pemkab melarang parkir kendaraan didalam pasar dan menyediakan lahan parkir diluar pasar," harapnya.
Terpisah, Plt Kadishub PALI, Slamet Suhartopo mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk mengatur lalulintas di sekitar pasar.
"Anggota kita yang jaga di terminal kita sudah perintahkan untuk naik ke pasar mengatur lalulintas di pasar," katanya.(nr96)
PALI dutaonline.co.id Senin (13/5-2019) Saat bulan suci Ramadhan ini, aktivitas pasar Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meningkat. Namun, meningkatnya kesibukan pasar, tidak dibarengi pengaturan lalulintas yang memadai. Pasalnya, jalan pasar terlihat semakin menyempit terbagi lahan parkir kendaraan roda dua dan empat yang berimbas pemandangan pasar terlihat semrawut.
Kerap terjadi kemacetan ketika ada kendaraan roda empat melintas di jalan pasar, yang tentunya selain mengganggu kenyamanan pengunjung juga transaksi jual beli terhambat.
Warga pun mempertanyakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten PALI yang seharusnya berada di lokasi pasar untuk mengatur lalulintas.
"Saat seperti ini harusnya ada petugas Dishub, tetapi tidak satupun petugas disana (pasar). Hanya ada petugas parkir, yang sibuk mengurus kendaraan keluar masuk wilayah parkirnya," ungkap Edi, pengunjung pasar Pendopo, Sabtu (11/5).
Senada diutarakan Heni, pengunjung pasar lainnya. Dirinya berharap pemerintah kabupaten PALI menyediakan lahan parkir diluar pasar, lantaran lahan parkir yang saat ini mengambil sebagian badan jalan tidak sesuai lagi.
"Pendopo sekarang sudah menjadi ibu kota kabupaten. Jadi tidak layak lagi lahan parkir mengambil badan jalan, apalagi jelang lebaran, yang biasanya pengunjung membludak. Kami berharap Pemkab melarang parkir kendaraan didalam pasar dan menyediakan lahan parkir diluar pasar," harapnya.
Terpisah, Plt Kadishub PALI, Slamet Suhartopo mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk mengatur lalulintas di sekitar pasar.
"Anggota kita yang jaga di terminal kita sudah perintahkan untuk naik ke pasar mengatur lalulintas di pasar," katanya.(nr96)
إرسال تعليق