dutaonline.co.id
PALI DO.co.id Tim pengendalian harga pangan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar di wilayah Bumi Serepat Serasan dalam memantau harga serta mengendalikan harga-harga kebutuhan bahan pokok.
Sidak sendiri dikatakan Junaidi, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten PALI dibagi dua tim. Dan dari hasil Sidak, diakui Junaidi bahwa memang terdapat beberapa jenis kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan.
"Seperti bawang putih yang mencapai Rp 70.000/kg, tetapi kenaikan harga bawang putih bukan hanya di PALI tetapi secara nasional. Untuk jenis bahan pokok lainnya terpantau stabil, meskipun naik, tetapi masih belum signifikan," terang Junaidi, Senin (6/5).
Pada Sidak yang dilakukan pada Minggu (5/5) lalu, ada dua pasar yang didatangi tim pengendalian harga bahan pangan yang terdiri dari Bagian Perekonomian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satpol.PP, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan serta dari kepolisian.
"Pasar Pendopo dan pasar Betung yang kami datangi, dari keseluruhan jenis pangan, selisih harga tidak berbeda jauh dari dua pasar tersebut," tukasnya.
Untuk menekan harga kebutuhan pokok, Junaidi bakal melaporkan kondisi harga bahan pangan di PALI ke Bulog provinsi Sumatera Selatan, dimana nantinya akan dihitung berapa kebutuhan, berapa pasokan yang biasa setiap hari masuk ke PALI serta stok yang ada.
"Nantinya akan dikalkulasikan untuk meminta tambahan pasokan agar harga-harga kebutuhan pokok bisa terkendali. Selama Sidak dan pantauan setiap hari, tidak kami temukan ada penimbunan bahan pokok yang dilakukan pedagang. Serta rencana kami, Sidak ke pasar-pasar bakal dilakukan kembali," imbuhnya.
Junaidi juga menyatakan bahwa Pemkab PALI bakal gelar pasar murah. "Sudah ada wacana gelar pasar murah, tetapi untuk pelaksanaanya masih menunggu arahan Sekda dan Bupati," tutupnya(nr96)
PALI DO.co.id Tim pengendalian harga pangan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar di wilayah Bumi Serepat Serasan dalam memantau harga serta mengendalikan harga-harga kebutuhan bahan pokok.
Sidak sendiri dikatakan Junaidi, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten PALI dibagi dua tim. Dan dari hasil Sidak, diakui Junaidi bahwa memang terdapat beberapa jenis kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan.
"Seperti bawang putih yang mencapai Rp 70.000/kg, tetapi kenaikan harga bawang putih bukan hanya di PALI tetapi secara nasional. Untuk jenis bahan pokok lainnya terpantau stabil, meskipun naik, tetapi masih belum signifikan," terang Junaidi, Senin (6/5).
Pada Sidak yang dilakukan pada Minggu (5/5) lalu, ada dua pasar yang didatangi tim pengendalian harga bahan pangan yang terdiri dari Bagian Perekonomian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satpol.PP, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan serta dari kepolisian.
"Pasar Pendopo dan pasar Betung yang kami datangi, dari keseluruhan jenis pangan, selisih harga tidak berbeda jauh dari dua pasar tersebut," tukasnya.
Untuk menekan harga kebutuhan pokok, Junaidi bakal melaporkan kondisi harga bahan pangan di PALI ke Bulog provinsi Sumatera Selatan, dimana nantinya akan dihitung berapa kebutuhan, berapa pasokan yang biasa setiap hari masuk ke PALI serta stok yang ada.
"Nantinya akan dikalkulasikan untuk meminta tambahan pasokan agar harga-harga kebutuhan pokok bisa terkendali. Selama Sidak dan pantauan setiap hari, tidak kami temukan ada penimbunan bahan pokok yang dilakukan pedagang. Serta rencana kami, Sidak ke pasar-pasar bakal dilakukan kembali," imbuhnya.
Junaidi juga menyatakan bahwa Pemkab PALI bakal gelar pasar murah. "Sudah ada wacana gelar pasar murah, tetapi untuk pelaksanaanya masih menunggu arahan Sekda dan Bupati," tutupnya(nr96)
إرسال تعليق