PALI DUTAONLINE.CO.ID
Perjuangan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhirnya membuahkan hasil. Setelah berjibaku tiada henti pasca adanya laporan seorang anak tenggelam di Sungai Lematang saat bermain ditepian Sungai Lematang, jasad Bagas (5) putra Sunardi warga Desa Modong Kecamatan Tanah Abang akhirnya ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa.
Korban ditemukan Senin (12/8) sekitar pukul 07.30 WIB tak jauh dari awal korban tenggelam. Pasca ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka dan rencananya langsung dikebumikan.
"Alhamdulillah, korban sudah ditemukan. Awal ditemukan, jasad korban mengapung dipermukaan air dengan kondisi tengkurap. Lokasinya sekitar 10 meter dari posko BPBD yang kita dirikan," ungkap Junaidi Anuar, Kepala BPBD PALI.
Sementara dari keterangan Ahmad Suhaili, warga setempat bahwa korban sebelum tenggelam terlihat bermain pasir bersama kakaknya.
"Namun selang beberapa menit, terdengar teriakan minta tolong kalau ada anak yang tenggelam. Lalu kami dan warga lainnya berbondong-bondong menuju tepian sungai Lematang," terang Ahmad Suhaili.
Kemudian lanjut dia, bahwa warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanah Abang dan BPBD PALI.
"BPBD datang dan langsung melakukan pencarian dibantu warga setempat. Bahkan BPBD menginap di tepian sungai dengan mendirikan tenda, sembari melakukan pencarian meski malam hari. Untuk korban, rencana keluarganya bakal langsung dikebumikan," terang dia.(mn/red)
Perjuangan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhirnya membuahkan hasil. Setelah berjibaku tiada henti pasca adanya laporan seorang anak tenggelam di Sungai Lematang saat bermain ditepian Sungai Lematang, jasad Bagas (5) putra Sunardi warga Desa Modong Kecamatan Tanah Abang akhirnya ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa.
Korban ditemukan Senin (12/8) sekitar pukul 07.30 WIB tak jauh dari awal korban tenggelam. Pasca ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka dan rencananya langsung dikebumikan.
"Alhamdulillah, korban sudah ditemukan. Awal ditemukan, jasad korban mengapung dipermukaan air dengan kondisi tengkurap. Lokasinya sekitar 10 meter dari posko BPBD yang kita dirikan," ungkap Junaidi Anuar, Kepala BPBD PALI.
Sementara dari keterangan Ahmad Suhaili, warga setempat bahwa korban sebelum tenggelam terlihat bermain pasir bersama kakaknya.
"Namun selang beberapa menit, terdengar teriakan minta tolong kalau ada anak yang tenggelam. Lalu kami dan warga lainnya berbondong-bondong menuju tepian sungai Lematang," terang Ahmad Suhaili.
Kemudian lanjut dia, bahwa warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanah Abang dan BPBD PALI.
"BPBD datang dan langsung melakukan pencarian dibantu warga setempat. Bahkan BPBD menginap di tepian sungai dengan mendirikan tenda, sembari melakukan pencarian meski malam hari. Untuk korban, rencana keluarganya bakal langsung dikebumikan," terang dia.(mn/red)
إرسال تعليق