PALI DUTAONLINE.CO.ID Kebakaran terjadi lagi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat warga tengah merayakan hari raya Idul Adha, Minggu (11/8). Kali ini melanda rumah Maruli Panjaitan (26), RT 26/RW 06 Rejosari Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi.
Kejadian diketahui warga setempat sekitar pukul 13.00 WIB, dan pertama kali api dilihat berasal dari arah kamar.
"Saat kejadian, penghuni rumah tengah bersilaturahmi ke rumah kerabatnya, karena hari ini lebaran haji ketika pulang rumah hangus di amok si jago merah," ungkap Jaelani, RT setempat.
Kemudian warga berhamburan berupaya memadamkan api. "Namun karena alat manual dan warga panik, api menjalar kr seluruh ruangan. Lalu kami hubungi Damkar Pemda PALI dan Pertamina," tambahnya.
Diakui Jaelani bahwa api cepat menjalar karena bangunan rumah korban terbuat dari kayu.
"Diduga dari arus pendek, karena api terlihat pertama kali dari arah kamar, yang terlihat anak kecil tetangga korban yang langsung berteriak memanggil ayahnya bahwa ada api di rumah Maruli," imbuh Jaelani.
Sementara itu, Junaidi Anuar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI melaporkan bahwa pihaknya begitu mendapat informasi adanya kebakaran langsung menghubungi Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (DPBK).
"Damkar langsung meluncur ke lapangan, namun rumah korban tidak bisa diselamatkan. Karena angin cukup kencang dan kondisi saat ini puncak kemarau," terang Junaidi.(sn/red)
Kejadian diketahui warga setempat sekitar pukul 13.00 WIB, dan pertama kali api dilihat berasal dari arah kamar.
"Saat kejadian, penghuni rumah tengah bersilaturahmi ke rumah kerabatnya, karena hari ini lebaran haji ketika pulang rumah hangus di amok si jago merah," ungkap Jaelani, RT setempat.
Kemudian warga berhamburan berupaya memadamkan api. "Namun karena alat manual dan warga panik, api menjalar kr seluruh ruangan. Lalu kami hubungi Damkar Pemda PALI dan Pertamina," tambahnya.
Diakui Jaelani bahwa api cepat menjalar karena bangunan rumah korban terbuat dari kayu.
"Diduga dari arus pendek, karena api terlihat pertama kali dari arah kamar, yang terlihat anak kecil tetangga korban yang langsung berteriak memanggil ayahnya bahwa ada api di rumah Maruli," imbuh Jaelani.
Sementara itu, Junaidi Anuar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI melaporkan bahwa pihaknya begitu mendapat informasi adanya kebakaran langsung menghubungi Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (DPBK).
"Damkar langsung meluncur ke lapangan, namun rumah korban tidak bisa diselamatkan. Karena angin cukup kencang dan kondisi saat ini puncak kemarau," terang Junaidi.(sn/red)
إرسال تعليق