Palembang - dutaonline.co.id -- Puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Orientasi Peningkatan Status Wartawan yang dilaksanakan di Hotel Amaris Palembang Selasa,(29/10/19).
Orientasi Rekrutmen Anggota Baru dan Peningkatan Anggota PWI Muba di hadiri dan dibuka langsung Ketua PWI Sumsel, H. Firdaus Komar SPd MSi, H.
Anwar Ruswan, sekretaris PWI Sumsel, Dwitri kartini, Wakil Ketua PWI Sumsel, Novas bendahara PWI Muba dan pengurus PWI sumsel, dan puluhan peserta lainnya.
Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar, usai saat pembukaan mengatakan tujuan diadakannya Orientasi Peningkatan Status Wartawan adalah untuk membentuk wartawan yang ada di Sumatera Selatan bisa menjalankan tugas secara profesional dan sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Sebelum menulis berita kita harus memahami Kode Etik Jurnalistik dan mencakup 5 W 1 H, selain itu dalam penulisan berita pun harus Independen baik berita peristiwa ataupun fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa ada campur tangan dari pihak lain, termasuk pemilik perusahaan pers,” terangnya.
Dikatakannya,seorang wartawan dalam menulis berita harus akurat, berimbang serta tidak beritikad buruk atau ada niat untuk merugikan pihak lain,serta hal dalam menulis harus beretika dan pengetahuan serta skill juga keingintahuan yang tinggi dalam mencari berita.
Tampak puluhan awak media dari Kabupaten Musi Banyuasin serta kabupaten lainya hadir mengikuti Orientasi Peningkatan Status Wartawan tersebut.(sbg)
Orientasi Rekrutmen Anggota Baru dan Peningkatan Anggota PWI Muba di hadiri dan dibuka langsung Ketua PWI Sumsel, H. Firdaus Komar SPd MSi, H.
Anwar Ruswan, sekretaris PWI Sumsel, Dwitri kartini, Wakil Ketua PWI Sumsel, Novas bendahara PWI Muba dan pengurus PWI sumsel, dan puluhan peserta lainnya.
Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar, usai saat pembukaan mengatakan tujuan diadakannya Orientasi Peningkatan Status Wartawan adalah untuk membentuk wartawan yang ada di Sumatera Selatan bisa menjalankan tugas secara profesional dan sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Sebelum menulis berita kita harus memahami Kode Etik Jurnalistik dan mencakup 5 W 1 H, selain itu dalam penulisan berita pun harus Independen baik berita peristiwa ataupun fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa ada campur tangan dari pihak lain, termasuk pemilik perusahaan pers,” terangnya.
Dikatakannya,seorang wartawan dalam menulis berita harus akurat, berimbang serta tidak beritikad buruk atau ada niat untuk merugikan pihak lain,serta hal dalam menulis harus beretika dan pengetahuan serta skill juga keingintahuan yang tinggi dalam mencari berita.
Tampak puluhan awak media dari Kabupaten Musi Banyuasin serta kabupaten lainya hadir mengikuti Orientasi Peningkatan Status Wartawan tersebut.(sbg)
إرسال تعليق