Kepri .dutaonline.co.id - Sabtu (14/12) Sejak dilakukan penyegelan terkait dugaan penimbunan minyak solar sebanyak 3 ton yang berada di Sagulung Kota Batam.Kapolresta Barelang mengungkapkan dugaan tersebut masih dalam penyidikan.
Kapolresta Barelang Yaitu AKBP, Prastyo Racmat Purboyo saat diwawancarai sejumlah wartawan,mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan penyidik PPNS terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam guna mendalami kasus penimbunan solar digudang berkedok bengkel mobil dapur 12 tepatnya di daerah Sagulung.
Menurutnya pihak penyidik,ungkap Prastyo Racmat Purboyo akan terus berupaya menelusuri sampai pada peran keterlibatan SPBU merupakan areal kawasan yang sampai saat ini dicurigai juga ikut terlibat dalam kasus ini,"jelasnya.
Saat ditanya,dengan adanya dugaan temuan timbunan minyak solar sebanyak 3 ton,apakah ada keterlibatan oknum lain yang sengaja memanfaatkan situasi ini,sehingga bengkel mobil dapur 12 menjadi kambing hitam dalam kasus tersebut,"sebut AKBP Prastyo Racmat Purboyo Polresta Barelang untuk mengarah adanya keterlibatan oknum belum dapat kita simpulkan.Namun sebaliknya perananya yang bermain ungsur sengaja atau ketidak tahuannya yang jelas pihak Polresta masih mendalaminya,"terangnya.
Sementara Kepala Dinas Disperindag Kota Batam,Gustian Riau menjelaskan dari hasil penyidikan yang kita ketahui, terutama kepada Erwin pemilik gudang yang katanya dalam satu tahun ini sudah sering bermain di minyak solar.Bahkan dari penjelasanya dalam satu hari bisa menimbun minyak solar sebanyak 3 ton.Apalagi sudah berjalan selama satu tahun ini beroperasi," ujar Gustian.
Untuk sementara ini,status Erwin selaku pemilik gudang masih terperiksa dan tidak ditahan.Namun nantinya akan naik tingkat sidik tapi tahapanya masih panjang tinggal kita tunggu perkembangannya seperti apa yang jelas sudah kita serahkan kepihak hukum"tukasnya.(Mul).
Kapolresta Barelang Yaitu AKBP, Prastyo Racmat Purboyo saat diwawancarai sejumlah wartawan,mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan penyidik PPNS terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam guna mendalami kasus penimbunan solar digudang berkedok bengkel mobil dapur 12 tepatnya di daerah Sagulung.
Menurutnya pihak penyidik,ungkap Prastyo Racmat Purboyo akan terus berupaya menelusuri sampai pada peran keterlibatan SPBU merupakan areal kawasan yang sampai saat ini dicurigai juga ikut terlibat dalam kasus ini,"jelasnya.
Saat ditanya,dengan adanya dugaan temuan timbunan minyak solar sebanyak 3 ton,apakah ada keterlibatan oknum lain yang sengaja memanfaatkan situasi ini,sehingga bengkel mobil dapur 12 menjadi kambing hitam dalam kasus tersebut,"sebut AKBP Prastyo Racmat Purboyo Polresta Barelang untuk mengarah adanya keterlibatan oknum belum dapat kita simpulkan.Namun sebaliknya perananya yang bermain ungsur sengaja atau ketidak tahuannya yang jelas pihak Polresta masih mendalaminya,"terangnya.
Sementara Kepala Dinas Disperindag Kota Batam,Gustian Riau menjelaskan dari hasil penyidikan yang kita ketahui, terutama kepada Erwin pemilik gudang yang katanya dalam satu tahun ini sudah sering bermain di minyak solar.Bahkan dari penjelasanya dalam satu hari bisa menimbun minyak solar sebanyak 3 ton.Apalagi sudah berjalan selama satu tahun ini beroperasi," ujar Gustian.
Untuk sementara ini,status Erwin selaku pemilik gudang masih terperiksa dan tidak ditahan.Namun nantinya akan naik tingkat sidik tapi tahapanya masih panjang tinggal kita tunggu perkembangannya seperti apa yang jelas sudah kita serahkan kepihak hukum"tukasnya.(Mul).
إرسال تعليق