Pali DO.co.id Kemis(12/12) Realisasi dan mutu pekerjaan fisik peningkatan jalan cor beton dalam desa sungai langan menuju desa mengku negara kecamatan Penukal Kabupaten Pali Sumsel duga Asal Jadi dan dikeluhkan warga Pasalnya kondisi fisik proyek pembangunan jalan diduga tidak sesuai ketentuan.atau spesifikasinya
Akibatnya, kualitas proyek yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pali tahun anggaran 2019 yang dikerjakan oleh kontraktor CV FATHAN PERKASA dengan nilai Rp. 738 321,000,00 dengan waktu pelaksanaan 120 hari
Menurut sumber media ini meminta namanya tidak disebutkan, warga desa sungai langan saat dikonfirmasi mengatakan, proyek APBD tersebut dapat dikerjakan sebaik-baiknya, karena uang yang dikucurkan tersebut adalah uang yang berasal dari RAKYAT berpotensi merugikan uang negara
“Kita bangga dengan pesatnya pembangunan yang terus berkembang.di KABUPATEN PALI ini Namun, kami juga mengharapkan kualitas pembangunannya, agar dapat bertahan lama,” harapnya.
Menurutnya, Bangunan jalan cor beton yang di bangun dengan panjang 260 metet dan berdiameter atau Lebar 5 Meter menggunakan dana anggaran APBD tahun 2019, seharusnya dalam pembangunanya diawasi oleh dinas terkait dan dikerjakan sesuai dengan ketentuan dan besaran anggaran.
"Baru kemaren dikerjakan, akan tetapi kondisi jalanya saat ini sudah mulai retak , diduga kurang air dan kurang semen, untuk pengerasan terlihat pakai batu pasir campur batu,bukan agregat kelas B, plastik lapisan bawah tidak full, hanya kiri dan kanan saja jelasnya rabu(4/12-2019)
Dirinya mengharapkan pemerintah benar-benar memperhatikan serta memberikan pengawasan yang lebih ketat setiap pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN maupun APBD, bila perlu memberi sangsi tegas kepada pihak kontraktor yang bekerja asal-asalan.
“Untuk apa setiap tahunnya digelontorkan anggaran pembangunan, akan tetapi kualitas nya tidak sempurna dan tidak bermutu,” ungkapnya menutup pembicaraan.
Hal senada dikatakan M iqbal Surkati SH MB Kordinator LSM TEPPAD DPC wilayah Kabupaten Pali Sumsel mengatakan, kami memahami tentang pekerjaan pengecoran jalan, namun secara kasat mata proses pelaksanaan proyek cor beton tersebut terkesan diduga asal jadi, “Kalau matrial adukan yang di tumpahkan dari mobil molen seperti itu,K beberapa....?
Serta pengerasan juga pakai sirtu(pasir batu)bukan agregat kelas B dan plastik tidak full hanya kiri kanan saja, mereka tidak memikirkan mutu dan kualitas jangka panjang, mereka hanya memikirkan untung besar saja, tentunya seperti apa hasil pengecoran jalan nantinya, ya tentu akan pecah dan retak. “ kami akan laporkan ke Bupati Pali Kejari Pali dan ketua DPRD Pali ujarnya(red)
Akibatnya, kualitas proyek yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pali tahun anggaran 2019 yang dikerjakan oleh kontraktor CV FATHAN PERKASA dengan nilai Rp. 738 321,000,00 dengan waktu pelaksanaan 120 hari
Menurut sumber media ini meminta namanya tidak disebutkan, warga desa sungai langan saat dikonfirmasi mengatakan, proyek APBD tersebut dapat dikerjakan sebaik-baiknya, karena uang yang dikucurkan tersebut adalah uang yang berasal dari RAKYAT berpotensi merugikan uang negara
“Kita bangga dengan pesatnya pembangunan yang terus berkembang.di KABUPATEN PALI ini Namun, kami juga mengharapkan kualitas pembangunannya, agar dapat bertahan lama,” harapnya.
Menurutnya, Bangunan jalan cor beton yang di bangun dengan panjang 260 metet dan berdiameter atau Lebar 5 Meter menggunakan dana anggaran APBD tahun 2019, seharusnya dalam pembangunanya diawasi oleh dinas terkait dan dikerjakan sesuai dengan ketentuan dan besaran anggaran.
"Baru kemaren dikerjakan, akan tetapi kondisi jalanya saat ini sudah mulai retak , diduga kurang air dan kurang semen, untuk pengerasan terlihat pakai batu pasir campur batu,bukan agregat kelas B, plastik lapisan bawah tidak full, hanya kiri dan kanan saja jelasnya rabu(4/12-2019)
Dirinya mengharapkan pemerintah benar-benar memperhatikan serta memberikan pengawasan yang lebih ketat setiap pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN maupun APBD, bila perlu memberi sangsi tegas kepada pihak kontraktor yang bekerja asal-asalan.
“Untuk apa setiap tahunnya digelontorkan anggaran pembangunan, akan tetapi kualitas nya tidak sempurna dan tidak bermutu,” ungkapnya menutup pembicaraan.
Hal senada dikatakan M iqbal Surkati SH MB Kordinator LSM TEPPAD DPC wilayah Kabupaten Pali Sumsel mengatakan, kami memahami tentang pekerjaan pengecoran jalan, namun secara kasat mata proses pelaksanaan proyek cor beton tersebut terkesan diduga asal jadi, “Kalau matrial adukan yang di tumpahkan dari mobil molen seperti itu,K beberapa....?
Serta pengerasan juga pakai sirtu(pasir batu)bukan agregat kelas B dan plastik tidak full hanya kiri kanan saja, mereka tidak memikirkan mutu dan kualitas jangka panjang, mereka hanya memikirkan untung besar saja, tentunya seperti apa hasil pengecoran jalan nantinya, ya tentu akan pecah dan retak. “ kami akan laporkan ke Bupati Pali Kejari Pali dan ketua DPRD Pali ujarnya(red)
إرسال تعليق