Kepri.dutaonline.co.id - Sabtu (21/12) Melalui Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal terapkan sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit polio yang diselenggarakan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) kelas I Batu Ampar Batam, dengan tujuan kewaspasdaan dini terhadap KKM Polio mulai mewabah.
Kepala kantor kesehatan pelabuhan (KKP) kelas I Batam, Dr.Achmad Farchanny, MKM saat melakukan rapat kordinasi lintas program/lintas sektor mengatakan,kewaspadaan dini terhadap polio dengan tujuan untuk meningkatkan pengawasan dan kesiap siagaan terhadap penyakit polio terutama diseluruh pintu masuk,seperti bandara udara,pelabuhan,pos lintas batas darat negara,"kata Achmad Farchanny saat disambangi diruang kerjanya kemarin.
Disamping itu juga dalam rapat tersebut, lanjut Achmad Farchanny menambahkan turut hadir Dinas Kesehatan Kepri dan Dinas Kesehatan Batam,KSOP Kesyahbandar Batam,Kantor Imigrasi Batam.Insan Maritin Batam hingga dinas lainya yang terkait sepakat dan mendukung penuh kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Menurutnya kegiatan tersebut merupakan adanya arahan dari pimpinan di Jakarta Central penyakit untuk waspada terhadap penyebaran penyakit khususnya penyakit polio yang berasal dari negara Malaysia, yang pertama kita lakukan adalah melakukan sosialiasasi kepada masyarakat mulai dari lintas sektor,serta para operator bandara,bea cukai dan kantor imigrasi,"jelasnya.
Tidak hanya itu,mereka juga merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara umum secara gencar mengenai bahaya penyakit polio, saat ditanya bagaimana sistem pencegahan dan seperti apa yang kita lakukan,kemudian vaksinasi yang diberikan berbentuk apa?
Jawab Achmad Farchanny menjelaskan mengenai sistem pencegahannya kita lakukan melalui prosedur terutama lewat media,promosi cetak elektronik hingga lewat radio dan lain lainnya,sedangkan jenis vaksinasinya yang kita berikan ada dua macam,pertama vaksinasi secara oral yaitu ditetes kemudian yang kedua bisa melalui suntikan,bahkan kemungkinan besar akan kita lakukan dalam waktu dekat ini,terutama di setiap pintu masuk yang ada dikota Batam bagi negara lainya tetap kita lakukan tingkat kewaspadaan," terangnya.
Sementara Kantor Imigrasi Batam Center Batam, Ari membenarkan dengan dilakukan rapat kordinasi bersama lintas program dan lintas sektor arti kata seluruh peserta yang hadir mendukung penuh dengan kegiatan ini dilakukan terutama dikalangan masyarakat tersebut," paparnya. (Mul).
Kepala kantor kesehatan pelabuhan (KKP) kelas I Batam, Dr.Achmad Farchanny, MKM saat melakukan rapat kordinasi lintas program/lintas sektor mengatakan,kewaspadaan dini terhadap polio dengan tujuan untuk meningkatkan pengawasan dan kesiap siagaan terhadap penyakit polio terutama diseluruh pintu masuk,seperti bandara udara,pelabuhan,pos lintas batas darat negara,"kata Achmad Farchanny saat disambangi diruang kerjanya kemarin.
Disamping itu juga dalam rapat tersebut, lanjut Achmad Farchanny menambahkan turut hadir Dinas Kesehatan Kepri dan Dinas Kesehatan Batam,KSOP Kesyahbandar Batam,Kantor Imigrasi Batam.Insan Maritin Batam hingga dinas lainya yang terkait sepakat dan mendukung penuh kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Menurutnya kegiatan tersebut merupakan adanya arahan dari pimpinan di Jakarta Central penyakit untuk waspada terhadap penyebaran penyakit khususnya penyakit polio yang berasal dari negara Malaysia, yang pertama kita lakukan adalah melakukan sosialiasasi kepada masyarakat mulai dari lintas sektor,serta para operator bandara,bea cukai dan kantor imigrasi,"jelasnya.
Tidak hanya itu,mereka juga merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara umum secara gencar mengenai bahaya penyakit polio, saat ditanya bagaimana sistem pencegahan dan seperti apa yang kita lakukan,kemudian vaksinasi yang diberikan berbentuk apa?
Jawab Achmad Farchanny menjelaskan mengenai sistem pencegahannya kita lakukan melalui prosedur terutama lewat media,promosi cetak elektronik hingga lewat radio dan lain lainnya,sedangkan jenis vaksinasinya yang kita berikan ada dua macam,pertama vaksinasi secara oral yaitu ditetes kemudian yang kedua bisa melalui suntikan,bahkan kemungkinan besar akan kita lakukan dalam waktu dekat ini,terutama di setiap pintu masuk yang ada dikota Batam bagi negara lainya tetap kita lakukan tingkat kewaspadaan," terangnya.
Sementara Kantor Imigrasi Batam Center Batam, Ari membenarkan dengan dilakukan rapat kordinasi bersama lintas program dan lintas sektor arti kata seluruh peserta yang hadir mendukung penuh dengan kegiatan ini dilakukan terutama dikalangan masyarakat tersebut," paparnya. (Mul).
إرسال تعليق