poto ilustrasi
DUTAONLINE.CO.ID
DUTAONLINE.CO.ID
PALI terkait pemberita yang sudah viral di Media Sosial(mesos)seorang oknum diduga anggota DPRD PALI dari Fraksi Partai PBB inisial. AR yang telah bersikap Arogansi terhadap petugas Posko Covid 19 di Desa Betung Barat Kecamatan Abab Kabupaten PALI Sumatera Selatan Indonesia saat mobilnya diberhentikan petugas covid 19 mau cek suhu badan takut ada Virus Corona, di batah oleh Anggota DPRD PALI tersebut
Dikatakan AR yang kebetulan anggota DPRD PALI dari partai PBB,diri menyakal tidak terima kalau diri dituduh telah bersikap Arogan dan.marah marah terhadap petugas posko di Desa Betung Barat tadi, itu sama sekali tidak benar, salah paham dan miskomunikasi saja,
Diceritakan oleh AR "saya baru pulang dari Palembang,sampai di Desa Betung, kami stop dan tanya petugas posko dari mana hendak kemana, posko pertama baik dan sopan,juga dengan posko kedua sama baik, nak di posko yang Desa Betung Barat,kami di stop juga disuruh mingir, dari mana hendak kemana ditanya petugas posko,tiru petugas posko,
Kami mau Palembang,kami cek suhu badan kalau tim medis dari mereka baik sopan dan santun, nah yang bukan petugas yang mukin anggota lain, bentak marah nyuruh saya, cek pak turun ini periritah Bupati PALI ,kami hanya menjalankan tugas tirunya saat di stop oleh petugas posko covid 19,siapa namanya Syarmudin petugas lainnya,apa yang marah marah saya,nah itu yang buat saya sedikit emosi,jelas AR
Lanjut AR Saya juga keluar dari mobil mampir ke posko, saya kira mau cek apa lagi darah apa, sampai di posko malah tangan saya di tarik oleh linmas tapi tidak ada yang marah dan tidak ada yang di marahi itu saja miskomunikasi saja, masalah marah marah itu tidak ada, saya juga tau kalau ini perintah babak Bupati PALI, saya dan anggota DPRD PALI lainnya rapat dulu dengan bapak Bupati,
Saya menjalankan tugas mereka juga menjalankan tugas, sudah ini salah paham saja,salah komunikasi saja,semua salah paham saja,kata AR saat di hubungi via ponsel pribadinya(red)
إرسال تعليق