MEnim dutaonline co id minggu(29/11-2020)
Desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan
Ketua BPD Desa Jambu bapak MD dan kepala Desa Jambu bapak MY dan staf nya mendapat keluhan warga Desa Jambu tentang lahan pemakaman umum yang makin merucut dan semakin sempit. karna ada benarnya keluhan warga itu BPD dan anggotanya ber koordinasi dengan kepala desa dan staf nya dan mereka berinisiatif untuk membuka lahan pemakam umum yang lahan tersebut di hibah kan dari pada bapak AT.
ketua bpd bapak MD dan kepala Desa bapak MY untuk membuka lahan pemakaman umum yang baru tersebut kalau mereka gunakan tenaga manual sampah nya nanti tak ada tempat pembuangan kalau mau di bakar mereka takut melanggar karna tidak boleh membakar hutan jadi jalan satu satunya mereka menggunakan alat berat supaya limbahnya bisa di timbun di lahan ter sebut
Penuturan ketua bpd bapak MD kepada kami media dutaonline mengatakan setelah beberpa bulan lamanya selesai pembukaan lahan pemakaman umum tersebut yang limbah nya di timbun di area tersebut yang jarak nya di perkirakan 20 meter dari rumah penduduk yangdatarannya rengahdi duga akibat penanaman limbah tersebut air sumur warga tak bisa di konsumsi karena air nya berbau.
Air sumur warga yang airnya tak bisa di konsumsi karena berbau. tp / mr / ad / mn js / ki . merka menuturkan kepada kami media mereka mendukung program demi kepentingan umum kejadian air sumur mereka tak bisa di konsumsi mereka anggap musibah dan mereka pun tahu bpd dan kepala desa dan staf nya suda ber upaya
mencarikan solusinya agar air sumur mereka bisa di konsumsi seperti bias dan mereka menghimbau kepda bpd dan kepala desa dan stafnya ucap tp saya tidak sanggup untuk mengangkut air terus menerus karna saya sudah tua dan tp minta solusi nya kepada bpd dan kepala desa dan stap nya
hasil konfirmasi kami dengan ketua bpd bapak MD merka dan kepala desa sudah ber
usaha semak simal munkin penuturan bpd mereka sudah menguras sumur yang tak bisa di konsumsi tersebut dan mereka sudah membelikan saringan namun usaha mereka masih belum berhasil bpd dan kepala desa dan staf nya telah mengajukan profosal kepada PT Seleraya Belinda meminta bantuan untuk mengali limbah yang di tanamkan dan kalau tak ber hasil profosal yang di ajukan mungkin akan di anggarkan dengan dana desa ucap ketua bpd bapak MD.
Laporan MARJUANI
Editor red
إرسال تعليق