DUTA ONLINE CO. ID-Gedung Juang 31 Menteng Jakarta Pusat /21/3/2021
Penerus Pejuang 45 Sriwijaya didirikan oleh Putra dan Putri yang berasal dari daerah Sumatera bagian Selatan atas dasar panggilan jiwa dari hati yang tulus untuk melestarikan dan meneruskan jiwa patriotisme,
Semangat perjuangan dan Nilai Nilai Juang 45 yang merupakan semangat Juang kepahlawanan para Pejuang Bangsa pada masa perang kemerdekaan Indonesia melalui proses pengorbanan penderitaan panggilan tanpa pamrih dan pantang menyerah.Sriwijaya adalah Kemaharajaan yang pernah berdiri di Sumatera bagian Selatan dan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap Kerajaan Kerajaan lain yang ada pada masa itu, Kekuasaan yang sangat luas dan meliputi seluruh Nusantara hingga semenanjung Malaya dan Madagaskar.
Kehebatan dan keberanian para Raja dan Panglima perang Kerajaan Sriwijaya pada masa itu masih tetap abadi dan mengalir dalam darah para Pejuang 45 dan Generasi penerusnya hingga saat ini.
Menurut Ir. Maulana Yusuf Singedekane (selaku Pembina) bahwa dengan didirikanya Lembaga Generasi Pejuang 45 ini adalah untuk menjaga nilai nilai perjuangan serta semangat para pejuang pendahulu yang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Para Pejuang itu juga bukan Orang Indonesia Saja bahkan ada Warga keturunan China Serta orang orang Melayu,bahkan yang di sebut pejuang itu bukan saja tentara, anak tentara bahkan rakyat anak rakyat jelatapun itu bisa dikatakan pejuang karena ikut berjuang membela Tanah Air Indonesia sebab kala itu TNI dan Masyarakat bersatu padu, Jadi Kita adalah darah Pejuang, Orang Indonesia itu darah Pejuang. Begitu Ungkapan Ir. Maulana Yusuf Singedekane (Pembina) dan tentunya tidak terlepas dari keluarga anak cucu dari para keturunan Pejuang 45 ini yang berkumpul dalam wadah mempertahankan Nilai Perjuangan.
Disisi lain H.FR Gahnty Sjahabuddin SH,MH (Dewan Pengawas) mengatakan bahwa kita dulu tanpa Pamrih rela terpanggil walaupun harus mati Untuk Perjuangan, namun Setelah Kemerdekaan ini diraih banyak Pejabat Menteri Pegawai itu Lupa diri dan kurang sadar dengan Nilai Perjuangan sehingga seenaknya memperkaya diri mengumpulkan harta serta kurang kesadaran terhadap Nilai Perjuangan dan kebersamaan, Janganlah memperkaya diri sendiri bila ada ke dudukan dan Jabatan, begitu ucapan Sjahabuddin menyindir pejabat.
Sementara Sebagai Ketua Umum Terpilih Laksamana TNI (Purn) Dr.HM Faisal Manaf SE, MM,MCDO Memberikan Program Kerja Serta Visi misi kedepan antara lain tetap memperhatikan masukan serta arahan dari Pembina dan Seniornya, mengangkat harkat serta perhatian terhadap Anak anak Pejuang Melakukan Kunjungan Ke Bangka Belitung Pada Tanggal 6,7,8, April 2021 dalam kunjungan tersebut adalah mengamalkan organisasi bertemu dan membantu Keluarga Para Pejuang merenovasi bangunan sejarah Rumah Pembuangan Soekarno, serta melakukan Upaya pembinaan kepada Masyarakat terutama generasi muda dalam penyuluhan penyuluhan diskusi serta Seminar Bela Negara yang bertujuan untuk memberikan dan Menanamkan Cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Nilai Luhur Perjuangan.
Terkait dengan Berdirinya Yayasan memiliki Misi
Melestarikan Nilai-nilai Juang 45 Sriwijaya dan menjadikanya sebagai Nilai Dasar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Mengajak seluruh Masyarakat Sumatera Bagian Selatan sebagai Motor penggerak dan Ujung Tombak untuk melakukan perubahan, dan Pembangunan di Indonesia bersama Masyarakat di Seluruh Tanah Air.
Ikut Mendorong dan mensukseskan Pembangunan Indonesia di Dalam dan diluar negeri, Bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Instansi Swasta lainya.
Menjadi Bagian dari Masyarakat Indonesia yang Kreatif, Inovatif dan Produktif untuk menciptakan ide dan Gagasan yang mampu menghasilkan Produk baru dan dapat mengangkat keberadaan Indonesia di Mata Dunia.
Sementara Wakil Ketua Umum yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Zaenal Abidin IS,SH,MH.
Mengatakan bahwa kegiatan Pelantikan dan Peresmian
Laporan suprik
Editor red
إرسال تعليق