proyek pembangunan atau peningkatan jalan keramat munyang beringin yang terletak di wilayah desa tapus, kecamatan lembak, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, 2021
mengundang tanya dari sejumlah pihak. Hal ini lantaran pengerjaannya yang dilaksanakan dengan sangat sedikit kecewa
Di karnakan jalan lama hanya ditambah ageregat separuh saja juga jalan yang lama sudah di pinbro tanpa di tambah lagi ageregat ,ungkab hl saat dibincangi awak media online
Dengan pengerjaan yang sangat sedikit kecewa tentu banyak mengundang tanda tanya dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat hingga pemerintah setempat. Dimana mereka mengkhawatirkan perihal kualitas mutu pembangunnya.
“Proses pembangunannya terlihat dugaan ingin meraut keuntngan yang lebih besar ekali, kemarin pas hari kamis (02/09/2021) itu baru tahap pembersihan dan memasang papan mal buat di cor,kemudian beberapa mingu dicor sparuh pak,” ujar salah satu warga desa tapus berinisial yang tidak mau disebutkan namanya, saat diwawancarai awak media pada selasa(14/09/2021).
Selain proses pembangunan yang lambat didapati papan proyek juga tidak dipasang selama pembangunannya, sehingga semakin mengundang tanda tanya dari beberapa kalangan masyarakat setempat.
Saat awak media mencoba menkonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) asanul lewat wa dirinya pun mengaku mengatahui perihal ada proses pembangunannya, bahkan menurutnya pihak dari CV. NALA UTAMA, dari palembang sudah bekerja,sudah mulai berkerja hari ini pak baru melakukan pemadatan jalan memakai alat getar pibrro ucap kades
Begitupun saat awak media berusaha menkonfirmasi kepada pihak cv nala utama ,di hubugi selaku awak media lewat wetsab juga telpon juga tidak dibalas juga angkat telpon,seperti di tutup tutupi !!!,pengerjaan proyek APBD yang disinyalir diduga merugikan negara, khususnya di wilayah kecamatan lembak agar pihak terkait tindk tegas jangan diam pangku tangan.
,,Bertepat Saat itu awak media hanya bertemu dengan beberapa pekerja yang mana salah satunya mengaku pekerja saja,bah kan pekerja memberikan nomer yang bisa dihubungi, selaku diangap penting di pekerjaan proyek tersebut,
lalu selaku awak media meminta nomer hp yang disebut sebut mereka di lokasi pekerjaan lalu pekerja memberikan nomer yang dianggap ppk lapangan 081171387X lalu awkak media mencoba menghunungi , sukendro yang dianggap selaku ppk, pekerjaan peroyek.
" Sukendro Saat ditanya perihal siapa pemilik dari pengerjaan pryek tersebut, dibincangi lewat henpon seluler, sukendro yang mengaku bahwa dia hanyalah disuruh pak hasan pak, dari palembang.,dan selaku awak media meminta nomer henpon pak hasan kepada sukendeo, tidak mau ngasi ada apa semua itu seperti ditutup tutupi, !!"Sukendro jawab nanti dicari dulu pak
Kemudian saat itu, sukendro pun dimintai keterangan siapa pemilik proyek CV.NALA UTAMA. sampai sekarang blum punya jawaban sampai sekarang ini.
Melalui saluran telepon seluler itulah, awak media sempat menkonfirmasi terkait pembangunan peroyek jalan di wilayah desa tapus keramat munyang beringin tersebut, menurutnya dirinya hanya selaku anunya bae,"jawab sukendro,saat di konfirmasi, sedangkan untuk pemborongnya sendiri, sampai sekarang belum memberi jawaban sehingga berita ini di diterbitkan.
,,papan proyek dari pembangunan jalan munyang beringin di wilayah desa tapus kc. lembak, belum juga dipasang, bahkan beberapa pihak juga mempertanyakan kualitas pembangunannya, apakah sudah sesuai dengan juknis/RAB atau tidak.!!
Memurut pantauan awak medi corscek di lokasi proyek pembangunan tersebut itu adalah jalan yang lama,masih belum sempurna bahkan batu jalan masih butuh pengerasan yang layak,
Seperti yang terpantau awak media dilapangan pembangunan proyek hanya menambah ageregat B, separuh,'ageregat berhubug yang mama masih ada
Hasil telusuran dari awak media via Web LPSE Muara Enim diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh CV. NALA UTAMA yang beralamatkan di kota Palembang, dengan total
Tim berita (al)
إرسال تعليق