Pertamina EP Pendopo Field Memberikan Perhatian Khusus Jalur Pipa Distribusi Migas Negara Berkerjasama Dengan Pihak Keamanan Agar Tidak Ada Lagi Sabotase

Pali DO ci.id jum,at(18/3-2022)


Dalam upaya mencapai target produksi migas tahun 2022 dan memenuhi kebutuhan energi nasional, Pertamina EP Pendopo Field  memberikan perhatian khusus pada jalur pipa distribusi migas negara. Keberadaan jalur pipa ini  menjadi perhatian khusus karena tidak jarang jalur pipa tersebut ditanam disepanjang jalan yang dibuka oleh perusahaan. Seiring dengan perkembangan zaman jalan tersebut mulai ramai dengan aktivitas masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan perusahaan migas turut membantu memajukan mobilitas dan aktivitas perekonomian masyarakat. 

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan segera melakukan penanganan terhadap gangguan yang terjadi pada jalur pipa dimaksud.  Seperti halnya yang terjadi pada jalur pipa sepanjang Desa Spantan Jaya, Kecamatan Penukal, menuju Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, merupakan salah satu lokasi yang rawan gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang terjadi  pada pipa 8“ segmen 5 yang berada di Desa Spantan Jaya, Kecamatan Penukal pada Minggu (13/3).

Atas gangguan pada pipa dimaksud, perusahaan melalui mitra perusahaan (Elnusa) segera melakukan penanggulangan dengan sterilisasi  lokasi, mencari titik kerusakan pipa, memasang klem, serta melokalisasi area dengan menggunakan snake boom dan oil boom. Bekerja sama dengan masyarakat setempat, hingga saat ini tim gabungan Pertamina EP Pendopo Field-Elnusa masih melakukan pengawasan pada lokasi tersebut guna memastikan lokasi tersebut benar–benar aman.  

Hasil investigasi bersama tim Sekuriti Pertamina EP Pendopo Field dan Polsek Penukal di lapangan, kerusakan terjadi diduga karena sabotase oleh oknum tidak bertanggung jawab pada pipa 8” di segmen 5. Hal ini diperkuat dengan adanya bekas gesekan pada pipa tersebut. Pertamina EP Pendopo terus melakukan koordinasi dengan  Polsek Penukal dan pemerintah setempat guna melakukan investigasi serta pengembangan terhadap pelaku yang tidak bertanggung jawab terhadapat gangguan aset perusahaan yang merupakan objek vital nasional.(Sr95/red)

Post a Comment

أحدث أقدم