SKK MIGAS WARGA BETUNG KELUHKAN BELUM ADA KOMPENSASI DARI PEP ADERA FLIED KEBUN KARETNYA TERKENA SEMBURAN MINYAK MENTAH AKIBAT PIPA RUSAK DIDUGA KOROSI

PALI Dedi Sastra Warga Desa Betung Kecamatan  Abab Kabupaten Pali SumSel keluhkan karena kebun karetnya terkena semburan minyak mentah pipa penyalur migas milik PEP Adera Flied  yang rusak di duga pipa korosi 

Dikatakan Dedi S ya mengatakan semburan minyak mentah milik PEP Adera Flied yang mengenai kebun karetnya dugaan kerusakan pada pipa penyalur migas abab 126 namun sangat sayangi pihak PEP Adera Flied sudah hampir satu bulan belum ada kompensasi dari pihak PEP Adera Flied cecer minyak mentah itu sampai saat ini belum juga di bersihkan dari tanggal 25 april 2022 

Emang minyak mentah itu belum mereka bersihkan karena aku tidak menyuruh pihak PEP Adera Flied untuk membersihkannya, saya ingin tahu berapa main kompensasi dari pihak PEP Adera Flied jelas Dedi

Lanjut Dedi saya berharap kepada pihak PEP Adera Flied sekiranya secepatnya di berikanlah kompensasinya untuk kebun karet saya terkena semburan dari pipa penyalur migas itu,kalau sudah di kasih kompensasi dari pihak PEP Adera Flied saya bisa upah orang untuk membersihkan limbah minyak mentah itu,kalau lama dibiarkan nanti tanah dan karet balam saya bisa rusak tutur Dedi Senin(13/6-2022)

              Klik tonton videonya di sini

Pihak Pertamina EP Adera Field (PEP Adera Field) menyampaikan memang ada kerusakan pada pipa penyalur migas yang terjadi di ABAB 126 tepatnya di Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI. Diduga kerusakan ini disebabkan oleh korosi pada pipa. Atas peristiwa tersebut, sejumlah area di sekitar lokasi kerusakan terdampak. 

PEP Adera Field telah mengambil tindakan memperbaiki pipa yang rusak dan secara bertahap melakukan pembersihkan di lokasi terdampak. PEP Adera Field turut berkoordinasi dengan pemilik lahan  sehubungan dengan kompensasi akibat dampak operasi, sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Head of ComRel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti menyampaikan bahwa kerusakan diduga terjadi akibat korosi pada pipa penyalur migas dan menjelaskan bahwa PEP Adera Field segera memperbaiki bagian pipa yang rusak dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk pencegahan. 

PEP Adera Field terus menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika terjadi kerusakan atau kegiatan mencurigakan di sekitar jaringan pipa migas. Selain itu, PEP Adera Field meminta semua pihak bekerja sama untuk mematuhi jarak aman minimum, berupa ruang terbuka antara pipa penyalur migas dengan tanaman sekitar yang dihitung dari sisi terluar pipa ke kiri dan ke kanan. 

Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan operasi migas yang aman, serta ramah lingkungan dengan cara mematuhi semua peraturan yang berlaku.(tim-berita)

Post a Comment

أحدث أقدم