Dituding Coret Warganya Ikuti Lomba Senjang, Pihak Kecamatan Abab Berikan Klarifikasi Bijaknya

PALI-DO.co.id Pihak Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memberikan klarifikasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Abab, Kabupaten PALI yang menuding pihak kecamatan telah mencoret salah satu nama warga, yakni Ibu Sulma (59) untuk mengikuti perlombaan Senjang di Kota Pendopo, Kabupaten PALI beberapa waktu yang lalu.

Melalui Camat Abab, Razulik SH., menjelaskan, jika persoalan tersebut disebabkan adanya miskomunikasi saja antara pihak kecamatan dan warganya tersebut.

"Maklum kita kan sebelum HUT 17 Agustus konsentrasi kita terpecah. Kita harus persiapan lomba tingkat kecamatan, gladi resik untuk upacara bendera belum lagi agenda-agenda lainnya," jelasnya.

Terkait permasalahan Ibu Sulma (59), Razulik menjelaskan kronologisnya, pada mulanya pihak kecamatan Abab mendapatkan surat pemberitahuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI untuk berpartisipasi dalam lomba tari kreasi dan senjang untuk memeriahkan HUT RI ke-77 di Pendopo, Talang Ubi, yang digelar pada tanggal 23 Agustus 2022 yang lalu.

"Karena kita ingin turut serta menyemarakkan HUT Kemerdekaan, pihak kecamatan mengirimkan tiga orang dengan katagori pasangan. Mereka yakni, warga kita Rohida dan Ali Abun, Siti Aidah dan Sarnubi, Arima dan Kamarwa," paparnya.

Terkait nama ibu Salma (59) tidak diikutsertakan karena ibu Salma waktu itu belum ada tandem atau pasangan untuk mengikuti lomba senjang jelang hari keberangkatan.

"Memang ada waktu itu Sekcam yang ngomong dari jauh-jauh hari atau sekitar tanggal 12, kalau ibu Sulma siap jika diikutsertakan, ibu Sulma ngomong siap. Namun, karena tidak ada pasangan pihak kecamatan tidak mengirimkan nama ibu Sulma," paparnya.

Namun, yang terjadi ada kesan mempengaruhi opini masyarakat, jika Camat Abab mencoret nama Ibu Sulma padahal dia juara satu lomba senjang di Kecamatan Abab dan berhak untuk dikirim ke tingkat kabupaten.

"Yang point inilah perlu pihak kecamatan luruskan dan edukasi warga kita. Yang ibu Sulma juara Senjang itu tahun 2019 saat lomba senjang yang diadakan oleh salah satu relawan untuk menyemarakkan pesta demokrasi Pilkada PALI 2020 lalu.

"Terkait lomba tari kreasi dan senjang yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tanggal 23 Agustus 2022 yang lalu itu dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-77. Jadi bukan terkait perlombaan senjang 2019 yang lalu. Bahkan peserta kita sudah dewasa semua. Ini kan sifatnya untuk memeriahkan HUT 17 Agustus," papar Razulik.

Razulik menegaskan, jika dirinya tidak pernah membeda-bedakan warganya.

"Terlebih lagi saya ini kan putra daerah asli dari Desa Betung Abab sendiri. Hal yang tidak mungkin mengkotak-kotakkan warga kita sendiri," timpalnya.

Diakhir penjelasannya, Camat Abab, Razulik mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kedamaian, keamanan dan ketertiban di Kecamatan Abab.

"Serta yang tatkala penting warga kita semakin cerdas dalam menyaring berbagai informasi di tengah arus informasi yang kesannya semakin fulgar, serta untuk bijak dalam bermedsos," ajaknya.

Post a Comment

أحدث أقدم