Tender Batal, Tender Ulang Mewarnai Proses Lelang ULP Muara Enim.

Muara Enim - Dutaonline co.id

Proses lelang kegiatan tender di ULP Muaraenim tahun 2022 sudah berlangsung dari beberapa bulan yang lalu, hal menarik untuk di telusuri motif apa yang membuat terjadi tender batal dan tender ulang.


Polisi, Jaksa ataupun KPK perlu mengelompokkan berapa persen terjadi tender batal dan tender ulang untuk selanjutnya melakukan pendalaman lebih jauh guna mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.


Merujuk proses lelang tahun 2021, tawaran tinggi hingga mencapai 19 persen dapat memenangkan tender di ULP Muaraenim, tetapi proses lelang tahun di tahun ini tawaran kisaran 5 persenpun sulit untuk menang.


Untuk diketahui bersama, jika tawaran tinggi mencapai 19 persen atau di bawah angka tersebut APBD akan di untungkan karena pengembalian sisa dana yang tidak gunakan, tetapi pertanyaannya jika tawaran hanya 1 persen sampai 3 persen dapat memenangkan tender, ke kantong siapa lari sekian persen lainnya.


Bukan tampa alibi, masih hangat kejadian bagi bagi fee proyek mantan Bupati Muaraenim sebelumnya Ahmad Yani CS, polanya persis saat ini, tawaran di bawah 3 persen.


Dengan PJ Bupati Baru, Kabag ULP baru, Pokja Baru diharapkan jangan ada istilah Kaset Baru Lagu Lama.


Untuk memastikan apakah proses lelang di ULP Muaraenim sudah berjalan dengan baik awak media menghubungi salah satu anggota Pokja melalui telpon WhatsApp tanggal 7 Agustus 2022 sekitar pukul 11.35 Wib " Ew " tetapi tidak di angkat. 


Laporan...Suprik

Post a Comment

أحدث أقدم