Muara Enim dutaonline co id
Miris sekali yang dialami warga Desa keranji Desa Melilian ditengah perubahan ingklim kucuran Karet dibatang yang kesayak makin sedikit namun harga karet malah menurun ditambah lagi musim penghujan terkadang selesai disayat batang karetnya hunjan turun
Makin membingungkan menurut inisial MN
Warga dusun keranji dirinya bertambah susah
Ditengah ekonomi yang sulit malah harga BBM dan sembako malah melonjak naik harga karet Tidak seimbang dengan harga BBM dan sembako harga karet untuk satu mingguan
Rp 5600 perkilo sedangkan bensi Rp 12000
satu liter
Ditambah lagi dengan harga sembako yang
Tidak seimbang degan harga karet membuat
inisial MN mengurangi kebutuhan didapur dan
mengurangi uang bensin untuk uang jajan anak Entah sampai kapan harga karet ini merosot Pedahal inilah mata pencarian keluarga saya Masih mendingan tetangga saya yang ekonomi mereka sama seperti kami mereka mendapt bansos
bapak presiden tolong stabilkan ekonomi
Kami yang didesa. kami orang susah harga
Karet murah kami bingung harus bagai mana
Kalau harga karet tidak bisa dinaikkan turunkan harga BBM dan sembako mana program Bapak presiden untuk mensejahterakan rakyat bansos didesa kami banyak yang tidak tepat sasaran
Pihak bansos tidak pernah surfe kelapangan
Mereka hanya menerima data alias tembak
Atas kuda
Kepada bapak presiden tolong ditegur kepada
Pengurus bansos didesa supaya bekerja
dengan sebenar benarnya kami tahu yang
dapat bansos ada kriterianya namun didesa
Kami sebagian tidak tepat sasaran alias pilih
Kasih tolong surfe desa kami program presiden sangat bagus namun ada kejanggalan
Laporan (mjr)
إرسال تعليق