photo beberapa waktu yang lalu (net)
Pali DUTA online Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia Unit Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dibuat kecewa lantaran sistem pelayanan pada bank BRI dinilai dugaan tidak maksimal.terhadap nasabahnya sendiriBagaimana tidak, setidaknya nampak ada lima orang nasabah yang telah menunggu sejak pukul 07:50 wib. hingga pukul 08:40 wib didepan kantor BRI unit betung, namapak disana terlihat belum ada tanda-tanda aktivitas yang dilakukan oleh pihak BRI. Pada Senin (03/10/22)
Hal ini dikeluhkan oleh Fatur Rohim salah satu Nasabah Bank Rakyat Indonesia. dirinya mengaku kecewa terhadap sistem pelayanan BRI "Iya saya sengaja datang kesini untuk melakukan transaksi penarikan sejumlah uang pada teler, akan tetapi setengah jam lebih saya menunggu dari jam 07:50 hingga jam 08:30 wib, nampak masih belum terlihat pegawai BRI Unit Betung berada dikantor selain seorang security dan anak sekolah yang magang. Melihat situasi masih belum ada aktivitas sontak membuat saya memutuskan untuk meninggalkan bank lantaran ada pekerjaan lain". Terang Fatur
Ditambahkan fatur, yang membuat dirinya kecewa terhadap pelayanan BRI, dirinya menilai BRI mengutamakan kepentingan calon nasabah diluar ketimbang prioritas pelayanan terhadap nasabah dikantor "iya karena lama menunggu akhirnya sayapun meminta isteri saya sebagai perwakilan untuk melakukan transaksi penarikan diteler, namun pihak bank tidak bersedia mengeluarkan uang dengan cara berwakil, meski telah membawa surat kuasa. tentu hal ini sudah membuat rugi bagi saya karena tidak dapat bertransaksi." Ungkap Fatur
Mendengar pernyataan itu, "sebagai nasabah kami kecewa seakan-akan kami tidak dipentingkan, layaknya BRI mengutamakan kepentingan calon nasabah dan menyampingkan kepentingan pelayanan terhadap nasabah yang sudah ada. Saya berharap kepada pihak Pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memperhatikan serta mengkaji ulang serta melakukan pengoptimalisasian terhadap kinerja setiap unit-unit yang ada khususnya BRI Unit Betung. Agar kedepan tidak terulang lagi hal serupa". Tambah Fatur sambil menutup pintu
Sementara itu Sheren pegawai Bank Rakyat Indonesia unit betung Saat dikonfirmasi melalui via telephone seluler dirinya mengaku, bahwa pada saat itu dirinya bersama rekannya sedang melakukan gerbek pasar seraya mencari nasabah. "Iya saat itu kami melakukan program grebek pasar, sembari mencari nasabah, jadi untuk itu kami tidak bisa membantu mengeluarkan uang melalui perwakilan, surat kuasa hanya dibenarkan jika pemilik buku berhalangan hadir karena sakit". Terang Sheren (red)
إرسال تعليق